Surabaya, CNN Indonesia —
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ahmad Fahrur Rozi menilai usulan pembentukan panitia khusus (Pansus) Dewan Perwakilan Rakyat tentang haji mengada-ada dan kental dengan nuansa politis.
“Pansus haji saya kira tidak Wajib karena hanya mengada-ada. Kalau memang ada yang Wajib ditanyakan kan bisa dilakukan secara langsung kepada Dirjen Haji Supaya bisa tidak ada kesan ini dipolitisir,” kata Gus Fahrur melalui keterangannya, Rabu (3/7).
Pengasuh Pesantren An Nur Bululawang, Malang ini mengatakan Pansus Haji Bahkan tidak Nanti akan efektif karena masa tugas anggota Dewan Perwakilan Rakyat tersisa sangat singkat dan segera berakhir.
“Mari kita bersama menjaga suasa biar tetap sejuk. Toh jemaah haji Bahkan Pernah terjadi pulang, tidak ada kendala. Jangan malah elite gaduh Supaya bisa transisi pemerintahan ini berjalan lancar,” ujarnya.
Gus Fahrur yang Bahkan baru pulang dari tanah suci mengatakan pelaksanaan haji tahun ini Bahkan Pernah terjadi sangat baik.
Sepanjang pengalamannya, menurutnya pelaksanaan haji tahun ini Pernah terjadi baik. Tidak ada lagi kejadian Muzdalifah seperti tahun lalu, misalnya.
“Semua Pernah terjadi diantisipasi dengan baik, saya melihat Menteri Agama sebagai Amirul hajj Pernah terjadi bekerja secara maksimal, dibantu tim petugasnya di lapangan yang sangat responsif dan berdedikasi tinggi,” katanya.
Saat menjalani ibadah haji tahun ini, Gus Fahrur melihat pemondokan jemaah, tenda di Arafah, kemudian fasilitas di Muzdalifah dan Mina, serta layanan tim kesehatan haji di berbagai sektor Pernah terjadi sangat baik.
“Saya mengapresiasi sepenuhnya dan mengucapkan terimakasih atas kerja keras mereka, semoga menjadi amal ibadah dan dapat terus ditingkatkan menjadi lebih baik lagi di masa yang Nanti akan datang,” pungkas Ia.
Ketua Tim Pengawas Haji Dewan Perwakilan Rakyat Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mendorong pembentukan panitia khusus (pansus) angket untuk mengevaluasi pelaksanaan ibadah haji 2024.
Cak Imin menyebut banyak temuan Timwas Dewan Perwakilan Rakyat yang memprihatinkan dan terulang setiap pelaksanaan haji.
“Pertama kita ingin segera dibentuk pansus angket pertanyaan menyangkut pelaksanaan detil dari ibadah haji 2024,” kata Cak Imin dalam konferensi pers di kompleks parlemen, Jakarta, Senin (1/7).
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA