Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia —
Penderita diabetes boleh berpuasa? Boleh saja, asal kadar gula darah bisa stabil. Ditambah lagi dengan, perhatikan Bahkan panduan berpuasa bagi penderita diabetes Supaya bisa tidak terjadi lonjakan gula darah tiba-tiba.
Diabetes termasuk penyakit yang berkaitan dengan metabolisme tubuh. Puasa mengharuskan orang memindahkan jam makan dan tidak makan minum selama belasan jam.
Melihat pola makan yang seperti ini, rasa khawatir Tidak mungkin tidak muncul bagi Anda yang menderita diabetes. Makanya, Supaya bisa lancar tanpa kendala sebaiknya penderita diabetes melakukan persiapan lebih termasuk memperhatikan panduan berikut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Panduan berpuasa bagi penderita diabetes
1. Kriteria penderita diabetes yang boleh berpuasa
Penderita diabetes boleh berpuasa asal gula darah terkontrol baik dengan konsumsi Resep tunggal dan tidak memiliki komplikasi berat. Sementara yang menggunakan Resep oral kombinasi atau insulin dosis tunggal masih boleh berpuasa tapi dengan pengawasan ketat.
“Pasien yang menggunakan insulin dosis terbagi, sebaiknya tidak berpuasa. Pasien yang tidak terkontrol baik, memiliki riwayat hipoglikemia (penurunan kadar gula yang berat/berulang) dan mempunyai stress metabolik berat, sebaiknya Bahkan tidak berpuasa,” kata dokter spesialis penyakit dalam Mayapada Hospital Jakarta Selatan Herry Nursetiyanto.
2. Konsultasi dengan dokter
Ilustrasi. Melakukan cek gula darah sangat penting, terutama bagi penderita diabetes. (iStockphoto/vadimguzhva)
|
Sebaiknya cek gula darah dan konsultasi dengan dokter soal pengaturan makan dan konsumsi Resep. Penderita diabetes pun Wajib cek gula darah rutin secara mandiri.
Cek gula darah mandiri ini untuk memantau kadar gula darah dan tahu kapan musti membatalkan puasa. Saat gula darah kurang dari 70 mg/dL (hipoglikemia) atau lebih dari 300 mg/dL (hiperglikemia), penderita diabetes dianjurkan untuk membatalkan puasa.
3. Memperhatikan porsi
Panduan berpuasa bagi penderita diabetes Pada dasarnya tidak ketat soal pilihan makanan tapi lebih pada jumlahnya. Anda bisa makan apa pun asal takarannya terkontrol. Kurma, misalnya, baik untuk buka puasa tapi batasi jumlahnya cukup 1-2 butir atau maksimal 3 butir untuk kurma ukuran kecil.
4. Pilihan jenis makanan
Buka puasa dan sahur sebaiknya tidak asal perut terisi. Tetap Wajib memperhatikan kandungan gizi seimbang termasuk karbohidrat, protein, lemak, serat, vitamin dan mineral.
Penderita diabetes bermasalah dengan metabolisme gula sehingga sumber karbohidrat Wajib jadi perhatian.
“Pilih sumber karbohidrat kompleks, sehingga gula lepas perlahan ke dalam darah,” kata ahli gizi Juwalita Surapsari beberapa waktu lalu.
5. Cukupi kebutuhan cairan
Penderita diabetes rentan mengalami dehidrasi sehingga asupan cairan menjadi sesuatu yang vital. Pastikan asupan cairan cukup baik dengan minum air putih, konsumsi buah tinggi kandungan air maupun menu-menu berkuah.
“Orang dengan diabetes berisiko dehidrasi. Sebab, saat gula darah tinggi, timbul rasa haus dan sering buang air kecil,” kata Juwalita.
(els/tis)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA