Jakarta, CNN Indonesia —
Li Fabin, peraih medali Emas Olimpiade Paris 2024 cabang angkat besi kelas 61 kilogram tersentuh dengan semangat lifter Indonesia Eko Yuli Irawan.
Eko Yuli Irawan berusia 35 tahun ketika tampil dalam Olimpiade Paris 2024. Ini jadi Olimpiade kelima Eko Yuli dalam kariernya.
Akan segera tetapi, Eko Yuli gagal meraih medali Olimpiade kelima. Dalam empat Olimpiade sebelumnya, Olahragawan kelahiran Metro, Lampung, tersebut Setiap Waktu membawa pulang medali.
Eko Yuli gagal meraih medali setelah gagal dalam tiga percobaan angkatan clean and jerk. Usai tampil Eko Yuli Bahkan Harus dipapah ke belakang panggung karena Cidera.
Melihat semangat Eko Yuli Irawan konsisten bersaing dalam Olimpiade pada usia 34 tahun, Li Fabin emosional dan tersentuh.
“Melihat Irawan mengangkat membuat saya merasa cukup emosional. Sungguh mengharukan melihat seseorang di usia segitu masih bersaing ketat di Gerakan,” ujar Li Fabin dikutip dari situs Olimpiade Paris.
Melihat motivasi Eko Yuli yang masih bersemangat berkompetisi, Li Fabin memilih menunda pensiun usai Olimpiade Paris 2024.
“Semangat ini sangat saya rasakan, karena saya Bahkan Baru saja mempertimbangkan apakah Akan segera pensiun. Melihat semua orang memperjuangkan semangat Gerakan ini membuat saya berpikir, Kemungkinan saya bisa terus [bersaing] lebih lama lagi,” kata Olahragawan 31 tahun tersebut.
Eko Yuli Irawan kali pertama tampil di Olimpiade di Olimpiade Beijing 2008. Sejak itu Ia menyumbang dua medali perak dan dua perunggu Sampai saat ini Olimpiade Tokyo 2020.
(sry/jal)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA