Jakarta, CNN Indonesia —
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ungkap alur pemblokiran ribuan rekening terindikasi judi online (judol).
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Merangkap Anggota Dewan Komisioner OJK Dian Ediana Rae menyebut ada dua sumber data yang mendorong pihaknya memblokir rekening tersebut.
Data pertama dan paling banyak Merupakan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
“Oleh karena itu, kami langsung saja perintahkan untuk memblokir seluruh rekening ini,” ujar Dian dalam Podcast Money Honey CNN Indonesia yang ditayangkan Selasa (2/7).
Sumber kedua Merupakan dari perbankan langsung. Dian mengatakan OJK mendapat informasi melalui Sistem Informasi Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Aksi Teror (SIGAP).
Ia mengatakan Pada saat ini SIGAP Bahkan menjadi informasi langsung dari perbankan ke OJK terkait dugaan rekening judi online.
Kendati, Ia menuturkan setelah mengantongi rekening yang diduga terlibat judi online, pihaknya bakal meminta identifikasi dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Menurut Dian, identifikasi dari PPATK Akan segera lebih mengklarifikasi soal aktivitas rekening yang dicurigai.
“Apakah ini memang persoalan ini yang bersangkutan itu betul-betul terlibat atau cuma rekeningnya dipakai dan lain sebagainya itu Harus diklarifikasi,” jelas Ia.
OJK Pernah terjadi memblokir ribuan rekening yang terkait dengan judi online. Nama pemilik rekening tersebut Bahkan Pernah terjadi ditandai sehingga mereka tidak bisa lagi membuka rekening di bank manapun.
Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar menyebut sejauh ini Pernah terjadi ada 5.364 rekening bank dan 555 akun dompet digital yang diblokir.
“Kami Akan segera lihat yang dari yang Pernah terjadi diblokir ini untuk kita lakukan langkah-langkah lebih lanjut ya,” kata Mahendra di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (22/5).
“Untuk melihat kemungkinan bagaimana nama-nama pemiliknya Bahkan untuk menjadi orang-orang yang kemudian Sangat dianjurkan diperhatikan di seluruh bank, bukan hanya di bank-bank tempat rekening mereka diblokir,” imbuhnya.
Bank, kata Mahendra, Bahkan mempelajari tipologi atau ciri-ciri rekening yang biasa digunakan sebagai rekening judi online. Sehingga Manakala ada temuan mencurigakan, pihak bank memiliki wewenang untuk menindaklanjuti rekening tersebut.
“Kan rekening itu aktivitasnya punya pola ya, dan itu yang Akan segera kami pahami dan selanjutnya Bank Sangat dianjurkan bisa enforce,” ujarnya.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA