Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri Lini pertahanan Israel Yoav Gallant menegaskan serangan militer terhadap kelompok militan Lebanon, Hizbullah Berencana terus berlanjut, Kamis (19/9).
“Dalam fase baru Konflik Bersenjata ini, ada peluang yang signifikan tetapi Bahkan risiko yang signifikan. Hizbullah merasa bahwa mereka Saat ini Bahkan Bahkan sedang dianiaya dan serangkaian tindakan militer Berencana terus berlanjut,” kata Gallant, menurut pernyataan dari kantornya, dikutip dari CNN.
Gallant mengatakan pihaknya ingin memastikan warga Israel bisa kembali ke rumah mereka yang berada di sekitar perbatasan dengan Lebanon.
“Seiring berjalannya waktu, Hizbullah Berencana membayar harga yang semakin mahal,” ujarnya.
Militer Israel menyerang target Hizbullah di Lebanon, dan Pasukan Lini pertahanan Israel mengatakan bahwa Letnan Jenderal Herzi Halevi, kepala staf umum, “menyelesaikan persetujuan rencana untuk serangan udara utara.”
Sekitar 30 peluncur roket Hizbullah beserta “infrastruktur” lainnya menjadi target dalam serangan udara yang dilakukan pasukan Israel di Lebanon pada Kamis.
“Dengan arahan intelijen IDF (militer), IAF (angkatan udara) menyerang sekitar 30 peluncur Hizbullah dan Tempat infrastruktur teroris, yang berisi sekitar 150 laras peluncur yang siap menembakkan proyektil ke wilayah Israel,” kata militer dalam sebuah pernyataan, dikutip dari AFP.
(CNN/fra)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA