Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian buka suara soal para kepala daerah yang absen Sampai sekarang hari kedua pelaksanaan retreat di Akmil Magelang, Jateng, Sabtu (22/2).
Tito mengaku belum menerima keterangan atau alasan para kepala daerah yang absen. Meskipun demikian, Ia menduga mereka yang tak hadir karena ada gangguan perjalanan atau Kemungkinan kebijakan partai.
“Yang belum hadir ini, belum ada keterangan. Ya Mungkin bisa masalah gangguan perjalanan. Mungkin masalah kebijakan partainya,” kata Tito di Tempat retreat,” Sabtu (22/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada hari pertama, sebanyak 47 kepala daerah masih absen di Tempat retreat. Belum diketahui siapa saja kepala daerah yang belum hadir di acara pembekalan.
Tito menyebut pelaksanaan retreat bukan kepentingan pemerintah pusat. Menurut Ia, retreat penting bagi kepala daerah sebagai bekal kepemimpinan mereka selama lima tahun ke depan.
Di sisi lain, Tito mengingatkan bahwa kepala daerah bukan bertanggung jawab kepada kepada partai. Menurut Ia, mereka Harus mengutamakan kepentingan masyarakat.
“Partai hanya kendaraan mereka. Ketika Ia Terfavorit, Ia tanggung jawab nomor satu bukan kepada partainya, tapi nomor satu tanggung jawabnya kepada rakyat,” katanya.
Tito Bahkan meminta Supaya bisa kepala daerah yang mengikuti retreat tak Dianjurkan tegang. Terlebih pelaksanaan retreat Bahkan bukan persis di kompleks Akmil. Pelaksanaan retreat Bahkan bukan untuk belajar militer. Menurut Ia, retreat penting untuk menerapkan nilai-nilai kehidupan.
“Saya Pernah terjadi menyampaikan jangan terlalu tegang. Ini kan hanya tempat saja, di lingkungan Akademi Militer dan Akmil sebetulnya di sebelah sana. Ini di luar kompleks Akmil, tapi tanahnya Akmil,” kata Tito.
“Kita belajar dari Akmil bukan soal militerisasi, tapi nilai-nilai penting yang Bahkan berlaku di kehidupan. Soal disiplin, tepat waktu,” imbuhnya.
Sebelumnya, Ketua UMUM PDIP Megawati Soekarnoputri menginstruksikan kepada seluruh kepala daerah dari partainya untuk menunda ikut retreat di Akademi Militer (Akmil) Magelang, buntut penahanan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto oleh KPK.
Instruksi larangan itu bahkan masih berlaku Sampai sekarang Jumat (22/2) malam, setelah PDIP melakukan rapat internal sekitar 3 jam di kediaman Megawati.
“Soal surat (instruksi tunda retreat), sampai Hari Ini masih berlaku,” ujar Ketua DPP PDIP Said Abdullah singkat saat meninggalkan kediaman Mega malam itu.
Instruksi itu disampaikan Megawati dalam surat DPP PDIP Nomor 7294/IN/DPP/II 2025 yang diteken per 20 Februari 2025.
“Diinstruksikan kepada seluruh kepada daerah dan wakil kepala daerah PDIP, untuk menunda perjalanan yang Nanti akan mengikuti retreat di Magelang pada 21-28 Februari 2025,” demikian bunyi instruksi tersebut.
“Sekiranya Sudah dalam perjalanan Ke arah Kota Magelang untuk berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut dari Ketua Umum,” imbuhnya.
(pta/thr)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA