Jakarta, CNN Indonesia —
Upaya mediasi sengketa hukum antara girl grup NewJeans dan agensi mereka, ADOR, gagal pada Kamis (14/8). Mediasi berlangsung sekitar 80 menit di Lembaga Peradilan Distrik Pusat Seoul.
Mediasi dilakukan NewJeans melalui dua member, Danielle dan Minji, bersama kuasa hukum mereka dan perwakilan tim pengacara ADOR, seperti diberitakan Korea JoongAng Daily, Kamis (14/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika mediasi berakhir, kedua member bungkam saat ditanya hal-hal yang dibahas selama sesi mediasi. Sekalipun, Merujuk pada sumber, kedua belah pihak tetap pada pendirian masing-masing dan tidak mencapai kesepakatan.
Situasi tersebut membuat upaya mediasi Berencana kembali dilakukan pada 11 September.
Perselisihan hukum antara member NewJeans dan ADOR dimulai November 2024, ketika kelima Vokalis tersebut secara sepihak berargumen bahwa kontrak mereka dengan ADOR batal karena ADOR gagal memenuhi kesepakatan.
NewJeans Bahkan berpendapat pemecatan CEO ADOR Min Hee-Jin Pernah “menghancurkan hubungan kepercayaan,” dan hal itu memberi mereka alasan untuk mengakhiri kontrak.
ADOR mengajukan perintah Lembaga Peradilan terhadap anggota NewJeans untuk mencegah mereka membuat musik sendiri dan Menghelat aktivitas di luar agensi, Pada waktu yang sama dengan gugatan yang mengklaim bahwa kontrak tersebut masih berlaku.
Lembaga Peradilan Tinggi Seoul Bahkan menerima gugatan ADOR dan menolak banding NewJeans terkait larangan grup beraktivitas sendiri di luar ADOR selaku agensi pertama.
Keputusan Lembaga Peradilan melarang aktivitas independen NewJeans (NJZ) itu kemudian final, menyusul tak ada banding ulang yang diajukan girl group tersebut atau kuasa hukumnya dalam waktu yang ditentukan.
Meski tidak banding, lima member NewJeans mengungkapkan syarat utama yang membuat mereka Ingin balik ke ADOR, salah satunya Merupakan agensi Sangat dianjurkan dikembalikan seperti semula, sebelum polemik mantan CEO mereka, Min Hee-jin lawan HYBE.
Permintaan itu disampaikan sebab NewJeans merasa ADOR Pada Pada saat ini malah diisi pimpinan-pimpinan HYBE, perusahaan induk ADOR.
(chri)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA