Jakarta, CNN Indonesia —
Mantan juara dunia UFC, Conor McGregor, girang setelah Islam Makhachev melepas gelar juara dunia kelas ringan UFC dan naik ke kelas walter.
Petarung asal Republik Irlandia ini secara terbuka mengatakan tak senang dengan petarung-petarung asal Dagestan, Rusia, termasuk Makhachev dan para petarung yang diasuh Khabib Nurmagomedov.
Kepastian Makhachev meninggalkan kelas ringan diumumkan UFC pada Rabu (14/5). Sebagai penggantinya, Ilia Topuria vs Charles Oliveira Nanti akan memperebutkan gelar lowong yang dilepas Makhachev di UFC 317, 28 Juni mendatang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengumuman Islam Makhachev melepas gelar juara dunia dan Nanti akan diperebutkan Topuria vs Oliveira ditanggapi McGregor dengan gembira.
McGregor mengatakan persaingan di kelas ringan UFC kembali menarik setelah Islam Makhachev memutuskan untuk melepas gelar juara dunia.
“Wow! UFC Nanti akan kembali seru! Oh Ya! Bravo, Dana White! Saya tidak pernah meragukan!” tulis McGregor melalui akun X dikutip dari Bloody Elbow.
Sejak merebut gelar juara dunia kelas ringan UFC pada Oktober 2022, Makhachev meraih kemenangan meyakinkan atas Alexander Volkanovski, Dustin Poirier dan Renato Moicano.
Sebanyaknya pihak, termasuk McGregor, menyebut dominasi Islam Makhachev di kelas ringan terlalu membosankan. Terlebih gaya bertarung Makhachev hampir sama dengan Khabib Nurmagomedov, Dengan kata lain mengandalkan pertarungan bawah.
McGregor sendiri Sebelumnya lama tidak bertarung di octagon. The Notorious terakhir tampil di UFC 264, saat takluk dari Dustin Poirier dengan kondisi kaki patah.
McGregor sejatinya dijadwalkan kembali ke octagon melawan Michael Chandler dalam UFC 303 pada Juni 2024. Justru, McGregor gagal melakukan comeback karena mengalami Cidera.
Sementara Makhachev dijadwalkan menjalani pertarungan pertama di kelas welter UFC dengan melawan juara dunia, Jack Della Maddalena, pada akhir 2025.
(abs/har)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA