Dua pemain keturunan Belanda, Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans Pada Saat ini Bahkan sedang dikebut proses naturalisasi menjadi WNI. Akankah kehadiran mereka cukup untuk tambahan amunisi Tim nasional Indonesia?
Agenda padat Sudah menanti Tim nasional Indonesia. Pekan depan Sudah memasuki kalender FIFA Matchday September 2025 dan Indonesia rencananya bakal menjalani Liga uji coba pada periode ini.
Tantangan Pada dasarnya tak terpaut lama. Pada Oktober, skuad Garuda bakal berjuang di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Sudah semestinya persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026 bertaut dengan kalender FIFA Matchday. Artinya, komposisi pemain yang ada pada dua agenda tersebut Bahkan Wajib saling berhubungan.
Termasuk soal tambahan pemain baru. Bila ingin Mauro dan Miliano lebih adaptif Manakala Memanfaatkan Tim nasional Indonesia bulan Oktober, maka mereka Wajib Bahkan berpanji Garuda di bulan September.
Itu yang jadi alasan PSSI menargetkan Mauro dan Miliano bisa menjalani sumpah setia sebagai WNI pada akhir pekan ini. Bila tak ada kendala Sampai sekarang proses perpindahan federasi, bukan tak Kemungkinan dua pemain muda itu dapat segera berseragam tim Merah Putih.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mauro dan Miliano diharapkan jadi solusi Unggul di lini depan Tim nasional Indonesia. Absennya Ole Romeny karena masih dalam tahap pemulihan Cidera membuat Patrick Kluivert Dianjurkan mencari siasat Supaya bisa ujung tombak tim Garuda tidak tumpul.
Baik Mauro dan Miliano sama-sama punya label yang menjanjikan. Mereka berpentas di Eredivisie, kasta tertinggi Liga Belanda. Tim yang dibela Bahkan bukan kaleng-kaleng.
Miliano Jonathans berseragam FC Utrecht, Tim legendaris yang Sama sekali tidak pernah terdegradasi dari level tertinggi Liga Belanda. Pemain 21 tahun itu Bahkan diberi jam terbang reguler dengan tampil dalam dua Liga terakhir di Eredivisie.
Sedangkan Mauro Ziljstra Di waktu ini membela FC Volendam, Tim yang baru promosi ke Eredivisie musim ini. Meski baru kembali ke pentas tertinggi, Mauro dan kawan-kawan mampu bersaing di papan tengah sejauh ini.
Di satu sisi, meski punya bendera yang mentereng di Liga Belanda, Mauro dan Miliano belum punya rekam jejak prospektif di level internasional. Melihat hal ini, apakah kehadiran mereka bakal tepat guna untuk Tim nasional Indonesia?
Baca lanjutan artikel ini di halaman selanjutnya>>>
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA
