Jakarta, CNN Indonesia —
Fabio Paim mantan pemain Sporting Lisbon yang pernah berlatih bersama Cristiano Ronaldo banting setir dengan masuk industri hiburan dewasa.
Paim yang Saat ini Bahkan berusia 36 tahun mengawali kariernya bersama Ronaldo di akademi Sporting Lisbon. Paim sempat bergabung dengan Chelsea pada 2008 dengan status pemain pinjaman dan hanya menjadi pemanas bangku cadangan.
Dilansir dari Dailymail, dalam wawancara dengan Globo Esporte, Paim mengungkapkan keputusan masuk industri Sinema porno menjadi perbincangan hangat di Portugal.
“Semua orang membicarakannya karena mereka menerima keputusan saya. Karena semua orang membicarakannya, [saya pikir] ayo kita buat Sinema. Dan saya melakukan itu. Saya Berniat memberitahu Anda satu hal. Senang rasanya bisa berhubungan seks dan tetap dibayar untuk itu,” kata Paim.
Dalam kesempatan itu Paim membuat pernyataan mengejutkan dengan berkata semasa di akademi Sporting, Ia memiliki bakat yang lebih besar dibanding Ronaldo.
“Saya Merupakan pemain nomor satu Sporting saat itu. Cristiano mulai menjadi Cristiano ketika Ia pindah ke Manchester,” ucap Paim.
“Hari ini Cristiano Merupakan raja, Paim bukan siapa-siapa. Tapi faktanya saya memang lebih berbakat dan semua orang tahu itu. Saya memiliki lebih banyak bakat. Tapi bakat saja tidak cukup,” tutur Paim menambahkan.
Dalam sebuah podcast terbaru, Berulang kali Paim membuat pernyataan mengejutkan dengan menyarankan Ronaldo untuk Menyediakan satu dari lima trofi Ballon d’Or miliknya kepada Paim.
Menanggapi pernyataan tersebut, Ronaldo Menyediakan respons singkat di Instagram yang dengan tulisan “Siapa orang ini?” yang menunjukkan kebingungannya atas klaim mantan rekan setimnya tersebut.
Sebelum beralih profesi, karier sepak bola Paim berakhir pada 2018 tanpa sekalipun Memanfaatkan tim nasional Portugal. Berbeda dengan Ronaldo yang Pernah terjadi menjadi salah satu pesepakbola Unggul sepanjang masa.
Perjalanan hidup kedua pemain ini menunjukkan bahwa bakat saja tidak cukup untuk mencapai kesuksesan. Sementara Ronaldo terus mengukir prestasi, Paim memilih jalan berbeda untuk melanjutkan hidupnya.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA