Jakarta, CNN Indonesia —
Komisi Pemberantasan Penyuapan (KPK) bakal menyurati dua wakil menteri di Kabinet Indonesia Maju yang baru dilantik Supaya bisa melaporkan harta dan kekayaannya.
Keduanya Merupakan Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono dan Wakil Menteri Pertanian Sudaryono. Keduanya belum pernah tercatat sebagai penyelenggara negara.
“KPK dalam waktu dekat Nanti akan mengirimkan surat himbauan pelaporan LHKPN kepada yang bersangkutan,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto saat dihubungi, Jumat (19/7).
Tessa menjelaskan sesuai Peraturan KPK Nomor 2 tahun 2020, setiap penyelenggara negara yang baru pertama kali menjabat Harus menyampaikan LHKPN paling lambat tiga bulan sejak dilantik.
Sebelumnya, Kepala Negara Joko Widodo resmi melantik tiga wakil menteri Kabinet Indonesia Maju dalam sisa masa jabatan periode tahun 2019-2024 di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (18/7).
Mereka yang dilantik Disebut juga Thomas Djiwandono sebagai Wakil Menteri Keuangan, sehingga Sekarang Menkeu Sri Mulyani memiliki wakil menteri lain selain Suahasil Nazara.
Kemudian Yuliot Tanjung yang mengisi posisi baru selaku Wakil Menteri Penanaman Modal. Serta Sudaryono sebagai Wakil Menteri Pertanian menggantikan Harvick Hasnul Qolbi.
Thomas atau Tommy merupakan Bendahara Umum Partai Gerindra sekaligus keponakan Prabowo Subianto. Lalu Sudaryono yang merupakan Ketua Dewan Perwakilan Daerah Gerindra Jateng.
Sementara Yuliot sebelumnya menjabat sebagai Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal BKPM. Berdasar laporan yang disampaikan ke KPK pada 27 Februari 2023, Yuliot tercatat mempunyai harta kekayaan senilai Rp11 miliar.
(yoa/fra)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA