Jakarta, CNN Indonesia —
Korea Utara diduga kembali meluncurkan balon-balon sampah ke Korea Selatan pada Kamis (18/7) Sampai sekarang membuat Seoul was-was.
Kepala Staf Gabungan (Joint Chiefs of Staff/JCS) melaporkan Pyongyang Sebelumnya “meluncurkan balon (yang dicurigai) berisi sampah yang Berulang kali ditujukan ke arah Korea Selatan.”
Balon-balon itu Sekarang terbang melintasi perbatasan.
“Warga disarankan untuk berhati-hati terhadap puing-puing yang jatuh. Bila menemukan balon jatuh, jangan menyentuhnya dan laporkan ke unit militer atau kantor polisi terdekat,” demikian keterangan JCS, seperti dikutip AFP, Kamis (18/7).
Pemerintah Kota Seoul Bahkan mengeluarkan peringatan kepada penduduk dan mewanti-wanti masyarakat untuk Setiap Waktu waspada bila melakukan kegiatan di luar ruangan.
“Balon yang dicurigai dari Korea Utara dipastikan Sebelumnya memasuki wilayah udara Provinsi Gyeonggi Utara. Masyarakat Dianjurkan berhati-hati terhadap kegiatan di luar,” demikian keterangan otoritas Seoul.
Ini merupakan kali kedelapan Korut mengirim balon-balon sampah. Pyongyang pertama kali meluncurkannya pada akhir Mei lalu.
Korut mengklaim lebih dari seribu balon ini diterbangkan sebagai balasan atas selebaran propaganda anti-rezim yang diterbangkan aktivis Korsel ke Pyongyang.
Seoul sejauh ini Sebelumnya mengambil respons tegas atas pengiriman balon-balon sampah Korut. Korsel menangguhkan sepenuhnya kesepakatan militer antar kedua Korea, yang mulanya disepakati guna mengurangi ketegangan.
Korsel Bahkan memulai kembali Sebanyaknya siaran propaganda lewat pengeras suara yang ditempatkan di sepanjang perbatasan.
Lebih dari itu, Seoul turut melakukan latihan tembak langsung di beberapa wilayah perbatasan.
Pekan lalu, saudara perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, Kim Yo Jong, mengatakan bahwa “selebaran-selebaran kotor” dari Korea Selatan Sebelumnya ditemukan di sepanjang wilayah perbatasan Korea Utara.
Ia lantas memperingatkan bahwa Seoul Akan segera membayar “harga yang sangat mahal” atas tindakan tersebut.
Kim Yo Jong Bahkan mengatakan bahwa personel militer Korut Sekarang melakukan pencarian habis-habisan serta membuang maupun membakar segala sampah yang ditemukan, demikian menurut Korean Central News Agency (KCNA).
(blq/dna)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA