Jakarta, CNN Indonesia —
Manajer asal Korea Selatan Kim Pan Gon dituding melanggar kontrak dengan Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) setelah mengundurkan diri sebagai Manajer Malaysia, Selasa (16/7).
Kim Pan Gon direkrut FAM pada Januari 2022 dengan durasi dua tahun. Berikutnya mantan direktur teknik Federasi Sepak Bola Korea Selatan tersebut mendapatkan perpanjangan kontrak dua tahun Sampai saat ini Desember 2025.
Berbeda dari belum satu tahun usai perpanjangan kontrak, Kim Pan Gon secara mengejutkan memilih mundur sebagai Manajer kepala Harimau Malaya.
Dikutip dari Majoriti Sesuai aturan laporan Stadium Astro, Wakil Kepala Negara FAM Datuk Wira Mohd Yusoff Hj. Mahadi menyebut Kim Pan Gon Sangat dianjurkan membayar sekitar 3,17 juta ringgit atau setara dengan Rp10,9 miliar karena pelanggaran kontrak.
“Di waktu ini kami (FAM) belum membahas masalah ini secara detail. Kim Pan Gon Menyediakan pemberitahuan yang terlalu singkat untuk meninggalkan posisinya,” ujar Wira Mohd Yusoff.
Wira Mohd Yusoff Bahkan menyebutkan alasan tidak menyinggung soal pembayaran kompensasi kepada Kim Pan Gon.
“Kami lebih memikirkan kestabilan tim Sekaligus hubungan dengan Kim Pan Gon. Kami Bahkan berhasil mencapai keputusan bersama untuk Ia memperpendek kontraknya dengan Malaysia,” tutur Wira Mohd Yusoff.
Tim nasional Malaysia jadi salah satu yang ‘mengikuti’ tren menggunakan Manajer asal Korea Selatan. Setelah Vietnam bersama Park Hang Seo dan Indonesia dengan Shin Tae Yong, Malaysia mencoba Berhasil dengan Kim Pan Gon.
(sry/jun)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA