Beranda Teknologi Kepak Sayap Perdana Burung Kondor Andes Hasil Inkubasi Buatan Teknologi Kepak Sayap Perdana Burung Kondor Andes Hasil Inkubasi BuatanSuhendra IsmailOktober 25, 2024 Jakarta, CNN Indonesia — Seekor burung kondor Andes baru menetas di Kolombia dan menjadi sejarah karena burung ini berasal dari proses inkubasi buatan setelah upaya 12 tahun. Bagikan: url Sebelumnya tercopy Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA Berita Terkait Empati Bikin Manusia Tak Bisa Digantikan AI Temuan Jaring Laba-laba Terbesar di Dunia, Rumah 100 Ribu Laba-laba Penemu Rangkaian DNA James Watson Meninggal Dunia Ribuan Bayi Penyu Taricaya Dilepaskan di Amazon Peru Menkomdigi Bakal Temui Kepala PPATK Besok, Ada Apa? La Nina Muncul di RI, Apa Dampaknya saat Puncak Musim Hujan Tiba? Baca JugaEmpati Bikin Manusia Tak Bisa Digantikan AITemuan Jaring Laba-laba Terbesar di Dunia, Rumah 100 Ribu Laba-labaPenemu Rangkaian DNA James Watson Meninggal DuniaRibuan Bayi Penyu Taricaya Dilepaskan di Amazon PeruMenkomdigi Bakal Temui Kepala PPATK Besok, Ada Apa?La Nina Muncul di RI, Apa Dampaknya saat Puncak Musim Hujan Tiba?Rekomendasi untuk kamuEmpati Bikin Manusia Tak Bisa Digantikan AIJakarta, CNN Indonesia — Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria menilai kecerdasan buatan… Temuan Jaring Laba-laba Terbesar di Dunia, Rumah 100 Ribu Laba-labaSebuah makalah yang terbit pada Oktober lalu mengungkapkan temuan jaring laba-laba terbesar yang pernah ditemukan…. Penemu Rangkaian DNA James Watson Meninggal DuniaJakarta, CNN Indonesia — Penemu rangkaian DNA, James Dewey Watson meninggal dunia pada usia 97 tahun…. Ribuan Bayi Penyu Taricaya Dilepaskan di Amazon PeruLebih dari 6.500 tukik penyu Taricaya dilepaskan ke DAS Callerla dan wilayah sekitar Amazon, Peru,… Menkomdigi Bakal Temui Kepala PPATK Besok, Ada Apa?Jakarta, CNN Indonesia — Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengatakan Berniat bertemu Kepala Pusat… La Nina Muncul di RI, Apa Dampaknya saat Puncak Musim Hujan Tiba?Jakarta, CNN Indonesia — Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Teuku Faisal Fathani mengungkap…