Jakarta, CNN Indonesia —
Komunitas Calya dan Sigra Club (Calsi) menanggapi stigma yang kerap menempel di Kendaraan Pribadi-Kendaraan Pribadi Low Cost Green Car (LCGC) yaitu nyetir Kendaraan Pribadi seperti bawah Kendaraan Bermotor Roda Dua dan kerap ugal-ugalan di jalan raya.
Nuryanto, Ketua Umum Calsic, mengaku Pernah terjadi mendendengar pengguna Calya dan Sigra kerap dianggap ugal-ugalan dari berbagai unggahan di media sosial. Sekalipun Ia menyatakan itu bukan berasal dari komunitasnya.
“Kebetulan di beberapa Media Sosial kami Setiap Waktu nge-tag padahal itu bukan member kami,” kata Ia di ICE, BSD, Kamis (25/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati demikian pihaknya mengklaim sering Menyediakan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya keamanan dan etika berkendara.
Bahkan, kata Ia, Calsi Bahkan rajin menggelar seminar yang isinya mengedukasi anggota atas pentingnya menjaga etika di jalan raya.
Pada Di waktu ini, kata pria yang akrab disapa Cayo itu, pihaknya Pada Di waktu ini sedang berperang melawan stigma yang berkembang di masyarakat terkait etika berkendara kedua Kendaraan Pribadi pabrikan Astra Daihatsu Kendaraan Bermotor Roda Dua (ADM) itu.
“Ini kami lagi fight di masyarakat netizen bahwa komunitas hadir itu bisa mengedukasi bahwa engga semuanya ini sama. Balik lagi kepada individu,” tururnya.
Bahkan Calsi Bahkan Pernah terjadi melakukan deklarasi yang isinya mengedepankan etika dan skill di jalan raya untuk perlahan menghapus stigma negatif pada Calya dan Sigra.
“Kami Bahkan deklarasi di Tangerang, yang kita bawa itu attitude di jalanan dan skil di jalanan Sangat dianjurkan dijaga. Karena yang terdengar di masyarakat itu bahwa pengguna Calya Sigra kaya gitu,” katanya.
Pengguna Calya dan Sigra yang mengendarai Kendaraan Pribadi secara ugal-ugalan di jalan raya dan berulang kali terekam kamera dasbor dan diunggah netizen di media sosial.
Pada awal Juli lalu media sosial merekam aksi Daihatsu Sigra ugal-ugalan di jalanan Sampai sekarang menyebabkan kecelakaan bak koin karambol.
Dalam video tersebut terlihat Sigra hitam secara tiba-tiba membelok ke kiri kemudian membuat Honda Jazz yang berada di sebelahnya banting setir untuk menghindari tabrakkan.
Sekalipun nahas manuver Jazz itu membuatnya menyenggol satu sepeda Kendaraan Bermotor Roda Dua Sampai sekarang pengendara terjatuh.
Perekam video, yang kemungkinan menggunakan dashcam di Kendaraan Pribadi, mengejar Sigra dengan pelat nomor A 1528 RR itu kemudian berhenti di depannya.
“Berhenti. Tanggung jawab kau,” bunyi suara yang terdengar di video.
Menurut keterangan deskripsi di unggahan video yang diposting akun @dashcam_owners_indonesia Tempat kejadian kawasan pemukiman Ayodhya, Kota Tangerang, Banten. Sekalipun tak dijelaskan kapan insiden itu terjadi.
Pada Oktober 2023 Sigra viral di media sosial lantaran menyeret sepeda Kendaraan Bermotor Roda Dua Yamaha RXS di Pasteur, Bandung Jabar.
Diduga pengemudi mabuk sehingga tak menyadari kelakuannya yang sampai bikin percikan api di jalanan.
Pengemudi Sigra disebut menabrak Kendaraan Bermotor Roda Dua korban lalu kabur tetapi Kendaraan Bermotor Roda Dua itu tersangkut di kolong Kendaraan Pribadi dan terseret sejauh lima kilometer Sampai sekarang masuk ke pintu tol Pasteur.
(can/fea)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA
