Jakarta, CNN Indonesia —
Viral diduga Kendaraan Pribadi anggota DPRD Cilegon sengaja menabrak pedemo di depan pabrik kawasan Cilegon. Kendaraan Pribadi itu diduga milik anggota DPRD Cilegon Fraksi Gelora, Hikmatullah.
Peristiwa itu terjadi pada Selasa (10/6) sekitar pukul 07.00 WIB saat itu peserta aksi dari serikat buruh Federasi Serikat Buruh Pekerja Kimia Energi dan Pertambangan (FSPKEP) melakukan aksi mogok kerja.
“Kita kan dapat instruksi dari pengurus untuk tahan di pintu masuk, tahunya ada Kendaraan Pribadi dari anggota Dewan nerobos, saya kira enggak bakal sampai nabrak gitu, tahunya nabrak,” kata korban bernama Hasan kepada wartawan, Selasa (10/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban tak tahu maksud Kendaraan Pribadi yang diduga dikendarai anggota DPRD Cilegon tersebut menabrak massa aksi.
“Pokoknya (anggota DPRD Cilegon) naik Kendaraan Pribadi langsung nabrak gitu,” katanya.
Kaki Hasan terjepit akibat ditabrak. Ia mengalami luka di kaki kiri. Kakinya terjepit di antara pagar besi dan Kendaraan Pribadi.
“Saya kejepit di Kendaraan Pribadi, kirain saya Bahkan Ia bakal mundurin Kendaraan Pribadi malah turun dari Kendaraan Pribadi, padahal kaki saya masih kejepit di situ,” ujarnya.
Sampai sekarang Pada Saat ini Bahkan Hikmatullah belum Menyajikan penjelasan lebih lanjut.
Sementara itu, pedemo pun melakukan mediasi dengan pihak DPRD Cilegon. Mediasi terkait insiden diduga Kendaraan Pribadi anggota DPRD Cilegon menabrak salah satu pedemo.
“Jadi kaitan yang aksi pagi itu ada insiden diseruduk pake Kendaraan Pribadi, kebetulan diduga anggota DPRD Cilegon masih pakai baju safari,” ujar Ketua Federasi Serikat Pekerja Kimia, Energi, dan Pertambangan (FSPKEP), Rudi Sahrudin.
“Kalau ada apa-apa duduk bareng lah, kita Bahkan tidak menghalangi tapi kalau yang namanya mogok kerja kan kita menghentikan aktivitas kerja di dalam. Ya nggak boleh kasar di situ, itu yang sangat disayangkan dengan kejadian tadi pagi itu,” sambungnya.
Mediasi itu membahas proses hukum sebagai tindak lanjut dari insiden tersebut. Ia tak menutup kemungkinan Akan segera melapor ke polisi.
“Iya (Akan segera lapor polisi) Mungkin buruh tahu lah temen-temen Cilegon tidak macem-macem apalagi sampai anarkis. Iya kalau itu mah (lapor polisi) Niscaya kita Akan segera tindak lanjuti,” ucapnya.
Respons Ketua DPRD Cilegon
Ketua DPRD Cilegon Rizki Khairul Ikhwan mengatakan belum mengetahui secara utuh kronologi anggota DPRD Cilegon menabrak seorang pedemo. Pada Saat ini Bahkan pihaknya masih melakukan audiensi dengan Komisi II DPRD Cilegon.
“Hari ini saya belum dapat laporan apapun, baru ngelihat dari media sosial yang hari ini muncul. Nanti kita tunggu situasi selanjutnya seperti apa karena hari ini kita bersama dengan serikat buruh Baru saja melakukan audiensi dengan Komisi II,” ucapnya.
Rizki mengatakan Akan segera segera menindaklanjuti Bila Pernah terjadi ada laporan yang masuk. Ia Bahkan mengatakan Hikmatullah belum dipanggil untuk klarifikasi.
“Yang bersangkutan belum kita panggil karena katanya masih di Tempat atau di mana karena hari ini Bahkan nggak ikut rapat paripurna, jadi saya nggak bisa komentar lebih jauh, karena saya belum dapat informasi utuh,” terangnya.
Baca selengkapnya di sini.
(isn)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA