Jakarta, CNN Indonesia —
Pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat memutuskan pengangkatan kandidat pegawai negeri sipil (CPNS) hasil seleksi 2024 diundur ke Oktober 2025.
Sementara itu, sebagian CPNS Terfavorit merupakan karyawan di perusahaan swasta. Beberapa di antaranya Sebelumnya mengundurkan diri alias resign dari perusahaan karena jadwal pengangkatan sebelumnya terjadwal 1 April 2025.
Bagaimana nasib para CPNS itu? Apa mereka Berniat menganggur gara-gara kebijakan dadakan pemerintah?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Aba Subagja mengatakan para CPNS Berniat dilibatkan dalam pelatihan. Sekalipun, Ia tak menjelaskan apa mereka tetap mendapatkan gaji meski belum diangkat.
“Bisa jadi bisa memanfaatkan waktu ini supaya bagaimana nanti waktu luang ini bisa dimanfaatkan Bahkan untuk pembinaan,” kata Aba melalui akun Youtube Kementerian PANRB, dikutip Jumat (7/3).
“Untuk Bahkan Mengoptimalkan pengetahuan ketika mereka dengan berbagai latar belakang kemudian Berniat masuk ke birokrasi. Dengan Kearifan Lokal birokrasi, Kearifan Lokal berakhlak dan sebagainya,” ucapnya.
Wakil Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Haryomo Dwi Putranto Bahkan memberi jawaban serupa. Ia justru meminta para CPNS yang Sebelumnya resign dari perusahaan untuk “move on”.
Ia meminta para CPNS itu memanfaatkan waktu pengunduran untuk belajae Kearifan Lokal birokrasi. Dengan move on dari Kearifan Lokal perusahaan lama, Ia berharap para CPNS bisa langsung bekerja untuk negara pada – Oktober 2025.
“Jadi tidak ada lagi membutuhkan waktu lama, belajar dulu. Itu menurut saya terlalu lama sehingga tidak move on,” ujar Haryomo.
Sebelumnya, Menpan RB Rini Widyantini mengumumkan penundaan pengangkatan CPNS dan CPPPK hasil seleksi tahun 2024. Hal itu Bahkan Sebelumnya disepakati dengan Dewan Perwakilan Rakyat.
Rini mengungkap alasan penundaan pengangkatan CPNS. Pertama, ada kebutuhan penataan dan penempatan ASN untuk Membantu berbagai program prioritas pembangunan nasional.
Ditambah lagi, pemerintah berencana menjawab secara tuntas berbagai tantangan yang muncul dalam proses pengadaan CASN 2024. Ini meliputi penyelarasan formasi, jabatan, dan penempatan.
Lalu pemerintah Tengah menyusun grand design pengelolaan ASN 2025-2045 yang sesuai Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045. Penataan ASN nasional Bahkan bakal disesuaikan dengan roadmap lima tahunan, sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029.
Alasan terakhir ada usul penundaan seleksi ASN oleh beberapa daerah. Ini Berniat ditempuh sejalan dengan penyelesaian penataan pegawai non-ASN yang lebih komprehensif.
(dhf/agt)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA