Kebiasaan yang Membuat Sering Sakit, Gigit Kuku dan Kurang Minum

Daftar Isi



Jakarta, CNN Indonesia

Saat cuaca tak menentu, gampang sakit diartikan sebagai respons tubuh terhadap perubahan ekstrem tersebut. Justru ternyata tubuh tetap gampang ‘ambruk’ meski cuaca Baru saja normal.

Rupanya tak hanya soal cuaca. Kondisi tubuh yang sering menurun Bahkan akibat kebiasaan sehari-hari.

Beberapa kebiasaan buruk bisa membuat tubuh Anda terserang penyakit. Ketika sakit, Anda Kemungkinan Sangat dianjurkan mengingat-ingat, kebiasaan buruk mana yang menjadi penyebabnya.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kebiasaan yang membuat sering sakit

Sebanyaknya kebiasaan Kemungkinan buat Anda sepele dan tidak membawa masalah. Padahal Bertolak belakang dengan, kebiasaan berikut bikin Anda gampang sakit.


1. Menggigit kuku

Kebiasaan menggigit kuku kerap dilakukan sebagian orang saat stres atau gugup. Ternyata kebiasaan ini tak hanya merusak kulit di sekitar kuku tapi Bahkan membuat Anda gampang pilek dan terkena penyakit infeksi lain.

Tangan tanpa disadari jadi ‘alat transportasi’ kuman sehingga tak heran jari dan kuku Bisa jadi tempat tumpukan kuman.

2. Kurang minum

Cek lagi asupan cairan harian Anda ketika merasa sering tak enak badan. Tubuh terdiri dari 60 persen cairan sehingga tak heran saat kurang minum, badan gampang sakit.

Kecukupan cairan menjamin otak tetap tajam, mood stabil, kulit kenyal, suhu tubuh terjaga dan racun-racun tubuh mudah dieliminasi.

3. Kurang gerak

Banyak duduk, kurang gerak jadi kebiasaan yang membuat sering sakit. Bahkan kebiasaan ini Bahkan bisa mengundang risiko penyakit kronis.

Melansir dari Eating Well, aktif bergerak atau berolahraga Berencana Membantu menjaga berat badan, jaga kesehatan otak, tidur lebih baik, menguatkan otot, tulang, jantung dan paru, serta mengurangi risiko depresi.

4. Malas gosok gigi

Menjaga kebersihan gigi dan mulut jadi langkah kecil untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Malas gosok gigi, jarang memperhatikan kebersihan mulut berisiko membuat Anda terkena lebih banyak penyakit.

“Kita tahu banyak bakteri tinggal di mulut Anda. Mulut Anda Merupakan titik masuk ke tubuh Anda, Serta dekat dengan saluran hidung Anda,” kata dokter kesehatan keluarga Neha Vyas mengutip dari Cleveland Clinic.

Stres jangka pendek bisa Memanfaatkan kekebalan tubuh. Bertolak belakang dengan, stres jangka panjang membuat orang sering sakit.

Stres kronis mengurangi kemampuan tubuh untuk melawan penyakit. Selain pilek atau selesma, stres jangka panjang bisa memicu aterosklerosis (penumpukan plak di arteri), depresi, dan penurunan aktivitas sel pembunuh alami yang mencegah kanker.

Membiarkan stres menumpuk jadi kebiasaan yang membuat sering sakit.

(els/wiw)


Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA