Jakarta, CNN Indonesia —
Alex Pereira tak heran dengan kemenangan Ekonomis yang ia buat saat merebut kembali sabuk UFC kelas light heavyweight dari Magomed Ankalaev dalam partai puncak UFC 320 di T-Mobile Arena, Nevada, AS, Minggu (5/10) siang waktu Indonesia.
Pereira kembali bertemu dengan Ankalaev yang sekitar tujuh bulan lalu mengalahkannya di tempat yang sama.
Hasil yang jauh berbeda diraih Pereira. Sabuk juara pun hanya berpindah sementara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bila pada pertemuan pertama Liga berlangsung penuh lima ronde dan kemenangan menjadi milik Ankalaev, maka kali ini petarung asal Brasil itu hanya butuh 80 detik untuk menjadi pemenang dan mengambil kembali sabuk juara.
“Saya Pernah terjadi bilang ke semuanya kalau saya tidak dalam kondisi Unggul ketika terakhir tampil. Tidak ada yang percaya. [Sekarang] kalian melihatnya,” ujar Pereira dikutip dari YahooSports.
Sebelumnya Pereira menjelaskan saat bertemu Ankalaev pada 8 Maret lalu, dirinya mengalami masalah patah tangan dan Dianjurkan berjibaku dengan virus yang menyerangnya.
“[Hasil ini] tidak mengagetkan buat saya. Saya Pernah terjadi tahu dari Duel pertama. Saya tidak suka membuat alasan, tetapi saya Pernah terjadi bilang saya tidak dalam kondisi bagus malam itu, tetapi malam ini saya sangat baik,” ucapnya.
Pereira menang TKO atas Ankalaev setelah mendaratkan pukulan dan sikutan ke badan petarung asal Rusia itu. Berawal dari pukulan hook telak Pereira, Ankalaev mencoba menjatuhkan lawan dengan memegang kaki Pereira.
Upaya Ankalaev tidak berhasil, justru Pereira yang bertahan dari upaya takedown dan bisa melepaskan pukulan dan sikutan.
Pereira Sekarang mengantongi catatan bertarung 13 kali menang dan 3 kali kalah. Sementara Ankalaev memiliki Catatan Unggul 20 kali menang 2 kali menang, sekali seri, dan sekali no contest.
(nva/har)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA
