Jakarta, CNN Indonesia —
kandidat Pemimpin Negara dari Partai Demokrat Kamala Harris mengusulkan kenaikan tarif Retribusi Negara penghasilan perusahaan dari 21 persen menjadi 28 persen Bila dirinya menang dalam pemilihan Pemimpin Negara (pilpres) Amerika Serikat (AS) pada 5 November 2024 mendatang.
“(Langkah ini diambil sebagai) Tips yang berlandaskan tanggung jawab fiskal untuk mengembalikan uang ke kantor para pekerja dan memastikan para orang kaya dan perusahaan-perusahaan besar membayar Retribusi Negara yang sesuai,” ujar juru bicara kampanye Harris, James Singer, Senin (19/8), melansir Reuters.
Ketika Donald Trump menjabat Pemimpin Negara AS, ia memangkas tarif Retribusi Negara penghasilan perusahaan menjadi 21 persen dari 35 persen. Ia Bahkan menerapkan keringanan Retribusi Negara lainnya.
Saat menjabat, Trump Bahkan Pernah bersumpah untuk membuat potongan Retribusi Negara itu menjadi permanen.
Committee for a Responsible Federal Budget, sebuah organisasi advokasi non partisan, mengatakan bahwa usulan Harris untuk menaikkan tarif Retribusi Negara penghasilan perusahaan menjadi 28 persen Nanti akan mengurangi defisit AS sebesar US$1 triliun atau setara Rp15.485,25 triliun (asumsi kurs Rp15.488 per Mata Uang Asing AS) dalam 10 tahun.
Perubahan pada kode Retribusi Negara AS pun memerlukan persetujuan dari Dewan Perwakilan Rakyat. Sementara Partai Demokrat dan Partai Republik tengah bersaing ketat untuk menguasai kursi Senat dan Dewan Perwakilan Rakyat pada Pemilihan Umum mendatang.
Sebelumnya, Harris Pernah berjanji untuk mempertahankan kebijakan Pemimpin Negara AS Joe Biden untuk tidak menaikkan Retribusi Negara bagi mereka yang berpenghasilan US$400 ribu atau setara Rp6,1 miliar atau lebih rendah dalam setahun.
Dalam pidato kebijakan ekonomi pekan lalu, Harris menebar Sebanyaknya janji manis untuk memotong Retribusi Negara bagi sebagian besar warga AS, melarang permainan harga oleh para pedagang grosir dan membangun perumahan yang lebih Ekonomis sebagai bagian dari ‘peluang ekonomi’ yang ia canangkan Bila ia memenangkan Pilpres AS.
(del/sfr)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA