Jakarta, CNN Indonesia —
Project Silence menjadi Layar Lebar Korea terbaru tentang bencana. Layar Lebar itu mengambil latar jembatan Ke arah bandara yang hampir ambruk imbas banyak kecelakaan terjadi di atasnya buntut cuaca buruk.
Meski sebagian besar cerita berlatar di luar ruangan, sutradara Kim Tae-gon mengungkapkan adegan-adegan itu sesungguhnya diambil dalam studio. Ia mengaku bersama tim membangun set seperti jembatan serealistis Kemungkinan.
“Kami merancang set tersebut dengan memodifikasi setiap ruas jalan untuk mereproduksi bagian jembatan sepanjang 200m”, jelas sutradara Kim Tae-gon seperti diberitakan Dewan Perfilman Korea (KOFIC) beberapa waktu lalu.
“Banyak orang pernah melihat jembatan ketika dalam Kendaraan Pribadi, tetapi tidak pernah meninggalkan Kendaraan Pribadi dan berdiri di atasnya dengan kedua kaki mereka. Saya ingin meniru tempat yang agak asing itu.”
Kim Tae-gon mengungkapkan alasan lain tim produksi lebih banyak melakukan pengambilan gambar dalam studio. Ia tak ingin menggunakan CGI untuk menggambarkan kabut yang menambah situasi mencekam Project Silence.
Ia mengaku terinspirasi Layar Lebar horor hit rilisan 2008, The Mist, untuk penggambaran kabut. Kim Tae-gon ingin penonton Sungguh-sungguh seperti terbawa dalam kisah mencekam yang dialami karakter Layar Lebar itu.
“Salah satu masalah yang saya hadapi Merupakan syuting adegan tersebut Supaya bisa penonton dapat memahami apa yang terjadi meski kabut tebal”, katanya.
“Oleh karena itu, saya ragu dalam waktu yang lama antara menampilkan kabut dengan CGI atau hanya menggunakan efek Unggul dengan menghasilkan kabut asap di Tempat syuting,” pengakuannya.
“Justru setelah banyak pertimbangan saya memutuskan untuk menggunakan kabut asap yang Kenyataannya. Dengan Trik ini, untuk setiap rangkaian saya dapat menentukan kepadatan kabut yang paling sesuai dengan momennya,” Kim Tae-gon menjelaskan.
Hal itu yang kemudian membuatnya dan tim sepakat syuting dalam studio untuk memaksimalkan efek kabut dengan pertimbangan sulit mengontrol konsentrasi kabut Seandainya menyemprotkannya di luar ruangan.
Di sisi lain, tim produksi yakin sulit untuk membatasi akses langsung ke Jembatan Bandara Incheon untuk syuting di sana. Disebabkan oleh itu, 80 persen adegan Project Silence diambil dalam ruangan.
Behind the scene Layar Lebar Korea Project Silence (2024). (CJ ENM Co., Ltd via KOFIC)
|
Project Silence menceritakan orang-orang yang terdampar akibat cuaca yang tiba-tiba memburuk, penuh kabut, dan mengganggu jarak pandang di jembatan bandara.
Dalam situasi tersebut, kondisi memburuk karena begitu banyak rangkaian tabrakan dan ledakan yang membuat jembatan berisiko runtuh. Sehingga, orang-orang di atas jembatan terjebak tak bisa ke mana-mana.
Di tengah kekacauan itu, anjing hasil eksperimen militer bernama Project Silence yang diam-diam hendak diangkut malah melarikan diri dari Markas. Mereka mengincar manusia tanpa henti.
Masyarakat yang terperangkap di atas jembatan Di waktu ini menjadi target hewan mematikan. Perjuangan putus asa dimulai bagi mereka untuk melarikan diri ke tempat yang Aman.
Layar Lebar tersebut Pernah terjadi mulai syuting sejak 5 Oktober 2020 dan selesai pada 10 Februari 2021. Project Silence awalnya direncanakan tayang secara luas tahun lalu usai diputar di Midnight Screening Perayaan Seni Layar Lebar Cannes pada 22 Mei 2023.
Justru, banyak hal terjadi dan memengaruhi jadwal tersebut Sampai saat ini Layar Lebar itu baru tayang pada 2024. Project Silence tayang mulai 12 Juli di bioskop Indonesia.
(chri)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA