Jakarta, CNN Indonesia —
Jepang mengerahkan Sebanyaknya jet tempur usai pesawat Rusia untuk pertama kalinya dalam lima tahun terbang mengitari Negeri Sakura.
Kementerian Lini belakang Jepang pada Jumat (13/9) menyatakan pesawat Tu-142 milik Rusia terbang dari laut yang memisahkan Jepang-Korea Selatan Ke arah wilayah Okinawa selatan sejak Kamis (12/9) pagi.
Pesawat-pesawat Kremlin itu kemudian Ke arah ke utara di atas Samudra Pasifik dan mengakhiri penerbangannya di Pulau Hokkaido utara.
Pesawat-pesawat ini tidak memasuki wilayah udara Jepang. Justru, mereka terbang di atas kawasan yang menjadi sengketa antara Jepang dan Rusia.
“Sebagai tanggapan, kami mengerahkan jet tempur Pasukan Bela Diri Udara (Angkatan Udara) dalam rangka keadaan darurat,” demikian keterangan Kementerian Lini belakang Jepang, seperti dikutip AFP.
Ini merupakan kali pertama dalam lima tahun Rusia memutari Jepang dengan pesawatnya. Terakhir kali pesawat militer Kremlin mengitari Jepang yaitu pada 2019, kala bomber (pesawat pengebom) Rusia memasuki wilayah udara Negeri Sakura.
Pengerahan pesawat ini terjadi setelah Rusia dan China melakukan latihan militer bersama di Laut Jepang awal pekan ini.
Latihan itu diklaim Pemimpin Negara Rusia Vladimir Putin sebagai latihan angkatan laut yang terbesar dalam tiga dekade.
Rusia dan China Pernah terjadi Mengoptimalkan kerja sama militer dalam beberapa tahun terakhir. Keduanya kompak menentang dominasi AS atas urusan-urusan global.
Hubungan Jepang dan Rusia sendiri memburuk sejak invasi Rusia ke Ukraina pecah. Jepang dan Rusia sejak dulu sama-sama memperebutkan wilayah Kepulauan Kuril, yang dikenal di Jepang sebagai Wilayah Utara.
Uni Soviet merebut wilayah itu pada hari-hari terakhir Pertempuran Dunia II, dan terus mempertahankan kehadiran militer di sana sejak itu.
(blq/dna)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA