Jakarta, CNN Indonesia —
Sebanyak 16 spesies serangga Pernah terjadi disetujui sebagai makanan di Singapura. Serangga yang dimaksud termasuk di antaranya jangkrik, belalang, dan ulat sutra.
“SFA (Badan Pangan Singapura) Nanti akan mengizinkan Produk Impor serangga dan produk serangga yang termasuk dalam spesies yang dinilai memiliki risiko regulasi rendah,” ujar SFA dalam sebuah surat edaran, Senin (8/7), mengutip Channel News Asia.
“Serangga dan produk serangga dapat digunakan untuk konsumsi manusia atau sebagai pakan ternak bagi hewan penghasil makanan,” tambah SFA.
SFA pertama kali melakukan konsultasi publik tentang regulasi produk makanan yang terbuat dari serangga pada akhir tahun 2022.
Pada April 2023 lalu, SFA mengatakan, ada 16 spesies serangga yang bakal menerima lampu hijau untuk dikonsumsi pada paruh kedua tahun 2023. Sekalipun demikian, keputusan itu ditunda sementara.
Awal tahun ini, SFA mengaku tengah menyelesaikan rincian implementasi dan bertujuan untuk memperkenalkan kerangka regulasi terkait produk makanan berbahan serangga pada paruh pertama tahun ini.
Adapun serangga yang disetujui di antaranya:
– 4 jenis jangkrik
– 3 jenis belalang
– 6 jenis ulat, termasuk ulat sutra
– larva kumbang yang dikenal sebagai whitegrub
– kumbang (giant rhino beetle grub)
– lebah
Ide untuk menjadikan serangga sebagai makanan Kemungkinan terdengar aneh. Sekalipun demikian, hal ini Pernah terjadi terjadi di beberapa negara, termasuk di Indonesia.
Ilustrasi. Secara umum, serangga dikenal sebagai sumber protein alternatif yang menyehatkan. (iStockphoto/Anusak Rojpeetipongsakorn)
|
Dalam beberapa waktu ke belakang, serangga sendiri disebut-sebut sebagai alternatif makanan untuk menyelamatkan bumi.
Mengutip Time, pertanian dan peternakan menjadi salah satu pendorong terbesar kerusakan alam. Padahal, Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO) menyarankan Supaya bisa produksi pertanian Wajib meningkat untuk mengatasi kelaparan yang melanda sebagai warga bumi.
Untuk mengatasi hal tersebut, serangga dianggap Kemungkinan sumber protein alternatif yang baik, alih-alih terus berpaku pada sumber-sumber makanan yang terbilang umum.
Serangga Bahkan dipercaya memiliki profil nutrisi yang baik. Mengutip Everyday Health, secara umum serangga kaya Nanti akan protein dan rendah karbohidrat.
Apalagi, serangga Bahkan mengandung mineral penting seperti zat besi, zinc, kalsium, dan magnesium.
Serangga Bahkan kaya Nanti akan lemak tak jenuh yang merupakan sumber lemak sehat. Lemak sehat sendiri dibutuhkan untuk kesehatan jantung dan otak.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA