Jakarta, CNN Indonesia —
Jaecoo Indonesia menyadari ada kekhawatiran soal J8 Ardis Super Hybrid System (SHS/PHEV) Akan segera mengalami masalah serupa Chery Tiggo 8 Chery Super Hybrid (CSH) sebab kedua model ini memakai teknologi yang sama.
Meski demikian perusahaan meyakinkan konsumen tak Dianjurkan resah soal potensi masalah itu sebab Pernah dilakukan upaya pencegahan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ilham Pratama, Kepala Pemasaran Jaecoo Indonesia, menyampaikan, pada dasarnya perusahaan Sudah melakukan serangkaian uji coba terhadap semua produk otomotif yang dipasarkan di Indonesia.
Kemudian, pihaknya Bahkan Sudah mewaspadai potensi eror dengan Menyajikan update software terbaru, termasuk kepada model J8 hybrid.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Tapi kami berupaya meminimalisir yang namanya eror dan seperti itu. Karena kami analisis Bahkan update apa yang terus kami pantau. Dan ini update versi terbaru,” kata Ilham di Jakarta, Senin (29/9).
Bila nantinya update software dibutuhkan, Ilham bilang dealer Jaecoo Akan segera memberi informasi kepada konsumen sehingga pembaharuan dapat dilakukan.
Di sisi lain, ia menambahkan Jaecoo Akan segera terus berupaya menjaga setiap konsumennya mendapatkan layanan purna jual Unggul dan garansi.
“Kalau ada update Niscaya Akan segera kami kasih tau ke konsumen,” katanya.
Jaecoo Merupakan merek Kendaraan Pribadi premium yang berada di bawah Chery. Usaha Jaecoo di Indonesia dipegang Chery Sales Indonesia, yang menjual Kendaraan Pribadi merek Chery dan Omoda.
Chery Tiggo 8 CSH yang baru meluncur belum lama ini sempat menuai respons miring dari pelanggan. Performa Kendaraan Pribadi itu dipertanyakan, salah satunya soal tenaga yang mendadak hilang saat dikendarai.
Pihak Chery Indonesia sempat mengutarakan masalah hilang tenaga dari Kendaraan Pribadi hybrid itu diduga karena kinerja sistem perangkat lunak yang belum sempurna. Masalah dengan konsumen Sudah diklaim selesai walau sempat viral.
(ryh/fea)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA