Jakarta, CNN Indonesia —
Jaecoo resmi mengungkap harga SUV J8 Ardis Super Hybrid System (SHS/PHEV) untuk pasar Indonesia. Banderol yang ditetapkan Rp818 juta, lebih Hemat dari pre-booking yang sebelumnya dipatok Rp850 juta.
“Pada 2025 ini, kami dengan bangga memperkenalkan Hybrid Generasi ke-5 kami yang disebut Smart Hybrid System (SHS),” kata ungkap President Director of Chery Group Indonesia Zeng Shuo di Jakarta, Senin (29/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
J8 Ardis SHS sebelumnya Sebelumnya menjalani debut dunia atau world premiere dari Indonesia pada Juli 2025.
J8 merupakan Kendaraan Pribadi dengan konfigurasi panjang 4.820 mm, lebar 1.930 mm dan tinggi 1.710 mm, serta jarak antar sumbu roda 2.820 mm. Kendaraan Pribadi ini dapat memuat enam-tujuh penumpang dengan baris kedua menggunakan kursi model captain seat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di balik kap mesinnya, tersemat mesin konvensional 2.000 cc yang mampu melepas 245 Hp dan torsi 385 Nm. Klaim perusahaan Kendaraan Pribadi dapat berakselerasi 0-100 dalam 9 detik.
Lantaran menjadi SUV sistem colok atau PHEV, J8 SHS dilengkapi baterai besar berukuran 34,4 kWh yang diklaim mampu membawa Kendaraan Pribadi dalam mode EV sejauh 180 km. Sedangkan kombinasi antara mesin dan Kendaraan Bermotor Roda Dua listrik dapat melepaskan daya 530 Hp dan torsinya 650 Nm.
Untuk jarak tempuh keseluruhan dari kombinasi mesin, baterai, dan Kendaraan Bermotor Roda Dua listrik dapat mencapai 1.400 km, serta akselerasi 0-100 km per jam dapat ditempuh hanya 5,4 detik.
Kendaraan Pribadi Bahkan diklaim mumpuni bila diajak bermain offroad lantaran memiliki sistem penggerak semua roda atau AWD.
Untuk urusan efisiensi bahan bakar, pabrikan China tersebut mengatakan J8 SHS Ardis dapat melaju sejauh 1.400 km untuk satu kali pengisian bahan bakar dan baterai penuh, Bertolak belakang dengan Bila mengemudi hanya dengan mode EV dapat melahap 180 km.
Bila baterai habis, konsumsi BBM tetap rendah di 6 liter per 100 km (dengan kondisi discharge atau mode hybrid). Sementara Bila kondisi baterai di atas 25 persen dengan kombinasi EV dan HEV, BBM yang digunakan hanya 1,2 liter per 100
“Saya yakin teknologi SHS Berniat menjadi solusi mobilitas bagi masyarakat Indonesia, Menyediakan perjalanan jarak jauh dengan sekali pengisian daya dan pengisian bahan bakar,” ungkap Zeng Shuo.
(ryh/fea)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA