Isuzu Belum Menyerah di Segmen Pikap dan SUV


Tangerang, CNN Indonesia

Isuzu masih belum menyerah dalam persaingan kendaraan jenis double cabin dan SUV 4×4 di Indonesia. Melalui produk andalan D-Max dan Mux, perusahaan terus mencari celah Supaya bisa kedua model ini dapat bersaing di tengah dominasi kuat Mitsubishi Sampai saat ini Toyota.

Heri Wasesa, Operation Support & Development Division Head PT Astra International Tbk – Isuzu Sales Operation (ISO) mengakui, angka penjualan kedua model itu tergolong minim dari para kompetitor. Bahkan posisi Isuzu cukup memprihatinkan untuk bisa merayap ke tiga besar segmen tersebut.

Fokus utama perusahaan Merupakan Menyajikan pelayanan Unggul terhadap konsumen atau kandidat pembeli, terutama karena produk yang ditawarkan ini lebih difungsikan untuk kendaraan pendukung kegiatan komersial.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perusahaan Bahkan menyebut mayoritas pembeli dari Mux 4×4 dan Dmax berasal dari kalangan fleet atau borongan.

“Ya kalau bicara soal tiga brand utama, hari ini kami memang ada di bawah, secara share. Hari ini fokus kami, kami hanya berfokus pada sisi konsumen,” kata Heri ditemui di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025, ICE BSD, Jumat (25/7).

“Unit Mux 4×4 dan Dmax ini kami hadirkan sebagai line up support tim produk terhadap konsumen kami yang ada di komersial vehicle. Jadi memang tidak secara besar fokus menjual secara besar-besaran. Karena secara besaran kami bisa kasih pelayanan menyeluruh kepada konsumen di komersial vehicle,” katanya menambahkan.

Mengikuti data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Januari-Juni 2025, dua produk andalan Isuzu pada segmen ini memang tak sepopuler rivalnya.

Mengutip data wholesales atau distribusi dari pabrik ke dealer enam bulan pertama 2025, Isuzu Mux untuk pasar SUV ladder frame 4×4 cuma terlego 72 unit, hanya sedikit lebih banyak dari Nissan Terra 28 unit.

Kendaraan Pribadi itu bahkan kalah jauh dari merek baru asal China yaitu Baic BJ40 maupun Ford Everest. Sedangkan Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport terlihat berkompetisi cukup ketat untuk menggapai posisi puncak pada persaingan segmen ini.

Hal serupa Bahkan terjadi pada segmen pikap kabin ganda atau double kabin untuk periode yang sama. Bertolak belakang dengan bedanya, D-max menempati posisi paling bawah dengan distribusi ke dealer hanya sebesar 17 unit.

Urutan pertama ada Toyota Hilux dengan distribusi ke dealer 6.212 unit yang sekaligus jauh meninggalkan Mitsubishi Triton pada urutan dua sebanyak 3.987 unit dan ketiga ada Ford Ranger dengan 165 unit.

Meski begitu, Heri mengatakan pihaknya Akan segera terus berupaya untuk mengerek penyerapan pasar pada segmen tersebut melalui Mux dan D-max di Indonesia.

Ia Bahkan bakal melakukan berbagai strategi, salah satunya dengan merilis penyegaran Mux di Tanah Air melalui ajang GIIAS 2025. Perubahan kali ini terbilang minim, tetapi diklaim perusahaan dapat membuat Mux tampil beda.

“Ya Niscaya kami Akan segera berusaha bertumbuh sebaik Bisa jadi, Bertolak belakang dengan kembali lagi bicara LCV (low commercial vehicle) Mux dan Dmax itu posisinya hari ini lebih kepada menyiapkan satu supporting kendaraan terhadap totalan kebutuhan kendaraan komersial konsumen kami,” ucap Ia.

Pada kesempatan yang sama, Catharina Bathari Dharmastuti, Marketing Development & Digitalization Department Head PT Astra International Tbk ISO mengungkap pihaknya Akan segera terus Menyajikan hal Unggul bagi konsumen Indonesia yang didukung penuh oleh prinsipal mereka di Jepang.

“Kami tetap terus berkomunikasi dengan prinsipal, prinsipal datang dari Thailand dan Jepang ke Indonesia untuk melihat launching, dan strategi kami kami didukung oleh mereka,” tutup Catharina.

Berikut data wholesales SUV ladder frame 4×4 Januari-Juni 2025.

1. Toyota Fortuner 4×4 1.236 unit
2. Mitsubishi Pajero Sport 1.175 unit
3. Baic BJ40 201 unit
4. Ford Everest 187 unit
5. Isuzu Mux 72 unit
6. Nissan Terra 28 unit.

Wholesales double cabin (DB) Januari-Juni 2025.

1. Toyota Hilux DB 6.212 unit
2. Mitsubishi Triton DB 3.987 unit
3. Ford Ranger DB 165 unit
4. Isuzu D-Max DB 17 unit.

(ryh/mik)


Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA