Jakarta, CNN Indonesia —
Perusahaan pelat merah yang berbasis di Bandung, Jabar, Pindad disebut induk perusahaannya, Len Industri (Defend ID), sanggup untuk memproduksi Maung Sampai sekarang 1.000 unit per bulan.
“Kita targetkan dalam satu bulan itu kita punya produksi sekitar 600 sampai 1.000 unit untuk maung saja,” kata Direktur Utama Defend ID, Bobby Rasyidin, Selasa (29/10) di Bali.
Ia menjelaskan Pada saat ini Bahkan Pindad Maung Sebelumnya banyak dipakai di dalam negeri, salah satunya oleh Sebanyaknya anggota TNI dan Kementerian Lini belakang sebagai kendaraan operasional. Menurut Bobby, pengembangan Maung merupakan rencana Prabowo untuk kembali membangun industri otomotif nasional.
Bobby menjelaskan Pada saat ini Bahkan Sebelumnya ada pembicaraan dengan berbagai kementerian terkait penyediaan Maung bagi para menteri dan para eselon l.
Meskipun demikian Bobby enggan menyebut berapa total unit yang Akan segera disiapkan untuk operasional di berbagai kementerian.
“Yang jelas beberapa kementerian Sebelumnya bicara intens Pada saat ini Bahkan dengan PT. Pindad untuk mulai penyediaan dari kendaraan-kendaran itu. Kita Dianjurkan bangga dong, kan ini Indonesia banget. (Untuk berapa unit) itu yang lagi didiskusikan, dengan kementerian-kementerian yang Sebelumnya kontak dengan kita dan hampir semua kementerian,” tuturnya.
Beda Maung Prabowo dan menteri
Sementara itu, Bobby menjelaskan perbedaan spesifikasi antara Maung yang dipakai Prabowo dengan para pembantunya.
SUV Maung yang Akan segera digunakan oleh para menteri tidak dilapisi antipeluru, sedangkan Prabowo dilapisi antipeluru karena untuk RI-1.
“Yang namanya Kendaraan Pribadi itu kan ada namanya spesifikasi masing-masing untuk peruntukan, kalau (untuk) Pak Prabowo anti peluru karena memang spesifikasinya Merupakan untuk Pemimpin Negara, kalau untuk menteri nggak Kemungkinan anti peluru-kan,” jelasnya.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA