Jakarta, CNN Indonesia —
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melemah pada perdagangan Selasa (16/9).
Analis Teknikal MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menilai indeks saham masih rawan terkoreksi dalam waktu dekat. Ia melihat pergerakan IHSG berpotensi turun ke kisaran 7.233-7.390 sebagai bagian dari pola gelombang koreksi.
“Sekalipun dalam skenario Unggul, IHSG bisa menguat Sampai sekarang ke level 8.022-8.102 Manakala mampu menembus resisten di 7.943,” ujar Herditya dalam riset hariannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan sentimen tersebut, Herditya memproyeksikan IHSG bergerak di rentang support 7.726, 7.619 dan resistance 7.943, 8.017 hari ini. Ia pun merekomendasikan Sebanyaknya saham, Dengan kata lain BKSL, CDIA, UNVR, dan SMGR.
Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan IHSG Sekarang bergerak mendekati level resisten penting di 7.953. Bila level ini berhasil ditembus, ada peluang tren naik berlanjut Sampai sekarang ke 8.007. Tidak seperti, bila resisten tersebut bertahan, kenaikan IHSG bisa tertahan lebih Ekonomis.
“Penembusan di atas 7.953 Berencana membuka peluang ekstensi kenaikan Ke arah 8.007,” ujar Ivan dalam riset hariannya.
Ia pun memprediksi IHSG bergerak di level support 7.821, 7.742, 7.604, dan 7.534, dan resistance 7.953, 8.025, dan 8.102 hari ini. Ivan pun merekomendasikan Sebanyaknya saham, Dengan kata lain AKRA, ASII, BBCA, GOTO, dan ICBP.
IHSG ditutup di level 7.937 pada Senin (15/9) sore. Indeks saham menguat 83,05 Skor atau naik 1,06 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp17,06 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 37,15 miliar saham.
Pada penutupan kemarin, 470 saham menguat, 209 terkoreksi, dan 126 stagnan.
(del/agt)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA