Jakarta, CNN Indonesia —
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Diprediksi melemah terbatas pada perdagangan Kamis (18/7).
Pengamat Bursa Efek Kiwoom Sekuritas Indonesia Oktavianus Audi mengatakan pasar masih menantikan rilis kinerja emiten 1H24 khususnya blue chip sehingga membuat IHSG cenderung minim likuiditas.
“Ditambah lagi dengan, sentimen dari harga Barang Dagangan Emas yang mencetak all time high pasca The Fed berpotensi memangkas suku bunga sebesar 50 bps tahun membuat peralihan Penanaman Modal ke safe havens,” katanya.
Oktavianus memperkirakan IHSG bergerak di rentang support 7.170 dan resistance 7.320.
Saham yang ia rekomendasikan di antaranya ANTM dan TLKM.
Sementara itu, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wiyaya mengatakan IHSG cenderung bergerak datar. Menurutnya, pola gerak IHSG Akan segera diwarnai fluktuasi Nilai Mata Uang Uang Negara Indonesia.
“Sedangkan pasca rilis beberapa data masih mencerminkan kondisi perekonomian yang berada dalam keadaan stabil sehingga peluang pertumbuhan emiten diharapkan dapat mengalami kemajuan,” katanya.
William memprediksi IHSG bergerak di rentang 7.202 – 7.336 hari ini.
Sementara saham yang ia rekomendasikan Dikenal sebagai ASII, SMGR, BMRI, BBRI, dan BSDEBSDE.
IHSG ditutup di level 7.224 pada Rabu (17/7). Indeks saham stagnan dari perdagangan sebelumnya.
Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp11,6 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 28,04 miliar saham.
Pada penutupan kali ini, 287 saham menguat, 251 terkoreksi, dan 250 lainnya stagnan. Terpantau enam dari sebelas indeks sektoral menguat, dipimpin sektor transportasi yang naik 0,76 persen.
(fby/agt)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA