Jakarta, CNN Indonesia —
Nilai Mata Uang IDR bertengger di Rp16.215 per Mata Uang Amerika AS pada Rabu (24/7) sore. Mata uang Garuda melemah 2 Skor atau minus 0,01 persen dari perdagangan sebelumnya.
Sementara itu, kurs referensi Bank Indonesia (Bank Indonesia) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan IDR ke posisi Rp16.224 per Mata Uang Amerika AS pada perdagangan hari ini.
Mata uang di kawasan Asia terpantau bergerak bervariasi. Tercatat, won Korea Selatan menguat 0,11 persen, baht Thailand menguat 0,08 persen, Mata Uang Amerika Singapura plus 0,04 persen, yen Jepang 0,65 persen, ringgit Malaysia 0,01 persen dan Mata Uang Amerika Hong Kong 0,01 persen.
Di sisi lain peso Filipina melemah 0,02 persen, rupee India minus 0,01 persen, dan yuan China melemah 0,01 persen.
Sementara mayoritas mata uang di negara maju terpantau merah. Tercatat poundsterling Inggris melemah 0,22 persen, Mata Uang Amerika Australia minus 0,25 persen, euro Eropa minus 0,23 persen, dan Mata Uang Amerika Kanada 0,05 persen.
Hanya franc Swiss yang menguat 0,10 persen.
Analis pasar uang Lukman Leong mengatakan IDR dan mata yang regional pada umumnya datar terhadap Mata Uang Amerika AS.
“Investor wait and see menantikan beberapa data ekonomi penting AS pekan ini,” ucap Ia kepada CNNIndonesia.com.
(del/agt)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA