Jakarta, CNN Indonesia —
Sinema fenomenal How To Make Millions Before Grandma Dies alias Lanma resmi dipilih oleh Thailand untuk berlaga dalam kategori Best International Feature Sinema Academy Awards ke-97, atau ajang Piala Oscar 2025.
Sinema ini jadi Sinema ke-31 dari Thailand yang dikirim untuk berlaga di kategori tersebut sejak pertama kali mengirim wakil pada 1984. Sama seperti Indonesia, sejak pertama kali mengirim wakil ke Oscar, Thailand belum pernah dapat nominasi kategori tersebut.
“Lanma bergerak maju untuk menciptkan kesan yang menyentuh hati di panggung Oscar ketika Federasi Asosiasi Sinema Nasional memilih Lanma sebagai perwakilan Sinema Thailand untuk bisa dinominasikan pada Academy Awards ke-97 untuk kategori Best International Feature Sinema,” tulis GDH selaku studio pada Kamis (3/10).
Studio tersebut mengucapkan selamat kepada sutradara Pat Boonnitipat, penulis skenario Thodsapon Thiptinnakorn, kemudian produser Vanridee Pongsittisak dan Jira Maligool, serta Putthipong Assaratanakul alias Billkin serta Usha Seamkhum alias Taew sebagai pemeran utama Sinema ini.
How To Make Millions Before Grandma Dies berhasil menjadi Trend Populer di Thailand dan Indonesia, serta Sebanyaknya negara Asia Tenggara lainnya saat dirilis pada April 2024.
Sinema tersebut mendulang box office Sampai sekarang US$34 juta dari seluruh dunia dan menjadi Sinema Thailand dengan pendapatan tertinggi pada 2024, serta ke-11 sepanjang masa dalam sejarah Sinema Negara Gajah Putih.
Di Indonesia, Sinema ini tayang Sampai sekarang tiga pekan dan mendulang lebih dari 3,5 juta penonton, serta satu-satunya yang pernah tembus lebih dari 3 juta.
How to Make Millions Before Grandma Dies merupakan Sinema yang diarahkan oleh sutradara Pat Boonnitipat. Ia merupakan sutradara yang sebelumnya pernah menggarap Hiburan Digital Bad Genius (2020) Sampai sekarang Project S the Series (2017).
How To Make Millions Before Grandma Dies menceritakan M (Billkin) memutuskan berhenti sekolah demi merintis karier sebagai gamecaster. Berbeda dengan, karier itu tidak berjalan lancar Sampai sekarang M tidak kunjung mendapat penghasilan.
Ia pun mendapat ide saat melihat sepupunya, Mui (Tontawan Tantivejakul), mendapat uang warisan usai merawat kakeknya. M kemudian berencana merawat neneknya, Amah (Taew Usa Semkhum), yang baru divonis kanker stadium akhir.
Motivasi M menjaga neneknya muncul lantaran ingin menjadi orang nomor satu di hati Amah, Sampai sekarang Pada akhirnya Nanti akan mendapat warisan paling banyak. Berbeda dengan, motivasi itu mulai goyah ketika M semakin dekat dengan Amah.
(end)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA