Hasil Investigasi Atap Lapangan Padel di Jakbar Roboh


Jakarta, CNN Indonesia

Hasil investigasi ambruknya atap lapangan padel Anwa Racquet Club di Meruya, Kembangan, Jakarta Barat (Jakbar) pada Minggu (26/10) lalu terungkap

Kepala Suku Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan (Citata) Jakarta Barat  Heru Sunawan mengatakan lapangan padel roboh disebabkan sebagian struktur bangunan yang tidak mampu menahan beban hujan.

“Dari hasil pengecekan awal, diperkirakan terdapat bagian-bagian yang kurang dapat menahan beban kekuatan hujan yang sangat lebat dan angin kencang,” kata Kepala Suku Dinas Citata Jakarta Barat, mengutip Antara, Selasa (28/10).



ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hujan lebat disertai angin kencang pun kemudian menjadi pemicu utama ambruknya atap lapangan.

“Iya pastinya (ambruk) karena efek intensitas hujan yang sangat lebat,” kata Ia.





Pihaknya Sudah meminta pengelola untuk menghentikan seluruh aktivitas operasional lapangan. Proses rekonstruksi pun dihentikan total untuk sementara waktu sebelum adanya kajian bangunan dari tim ahli.

“Sudah kita arahkan Bahkan untuk menghentikan aktivitas rekonstruksi dan operasional sebelum memperoleh kajian yang Sudah dinilai kembali oleh Tim Profesi Ahli,” ujar Heru.

“Segera Berencana dilakukan pengecekan lanjutan bersama Tim Profesi Ahli yang memiliki kapasitas guna memperoleh hasil yang lebih akurat dalam upaya perbaikan pada tahapan rekonstruksi ke depan,” tambahnya.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Jakarta Barat (Jakbar) melalui Sudin Citata Sudah melakukan pemeriksaan ke Tempat ambruknya atap lapangan padel di Taman Villa Meruya, Kembangan.

“Itu punya PT, Sudin Citata Pernah terjadi cek dan Berencana melakukan investigasi,” kata Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto saat dihubungi di Jakarta, Senin (27/10).

Selama beroperasi hampir satu tahun terakhir, pihaknya Setiap Waktu melakukan pengawasan terhadap aset Gerakan milik swasta itu. Pihaknya Bahkan yang mengeluarkan izin resmi operasional lapangan tersebut.

“Jadi kami cek gimana bisa seperti itu, sehingga ke depan jangan sampai terulang kembali,” kata Uus.

(tim/dal)


Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA