Duduk Perkara Trump Ingin Caplok Greenland, Terusan Panama, dan Kanada

Jakarta, CNN Indonesia

Kepala Negara Terfavorit Amerika Serikat Donald Trump menggegerkan publik setelah menegaskan niatnya untuk menguasai Terusan Panama, membeli pulau Greenland, dan menyatukan Amerika-Kanada.

Wacana ini dilontarkan Trump menjelang pelantikannya pada 20 Januari mendatang. Awalnya publik mengira pernyataan tersebut cuma guyonan belaka. Sekalipun, konferensi persnya pada Selasa (7/1) di Mar-a-Lago menegaskan bahwa ia tak main-main dengan ucapannya.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Trump bahkan membuka peluang menggunakan kekuatan militer maupun ekonomi demi mencapai tujuannya itu.

Kapan wacana terlontar?

Wacana ekspansi AS ke Panama, Greenland, dan Kanada ini Pernah terjadi intens dilontarkan Trump sejak Desember lalu.

Trump berulang kali menggoda pemerintah Kanada dengan menyatakan ingin menjadikan Kanada sebagai negara bagian Amerika Serikat ke-51.

Pada waktu yang sama, Ia Bahkan melayangkan ancaman untuk mengambil alih Terusan Panama. Terusan Panama Merupakan jalur air yang menghubungkan Samudra Atlantik dan Samudra Pasifik.

Pembangunan Terusan Panama Pada masa itu dibantu oleh AS. Kendali Terusan Panama baru diserahkan AS secara utuh ke Panama pada 1970-an dalam kesepakatan oleh Kepala Negara AS Jimmy Carter.

Trump menilai Panama mestinya tak mematok tarif mahal kepada kapal-kapal AS mengingat jasa Washington di masa lalu. Ia Bahkan menekankan jalur air itu tak boleh dikuasai oleh pihak lain selain Panama. Trump merasa China mulai mencengkeram Terusan Panama.

Tak lama Berikutnya, Trump Bahkan melemparkan wacana lamanya, Didefinisikan sebagai ingin membeli pulau terbesar di dunia, Greenland. Trump Sebelumnya sangat mengidamkan wilayah otonomi Denmark tersebut sejak ia menjabat Kepala Negara pada periode 2017-2021.

Sekalipun keinginannya ditolak mentah-mentah oleh Greenland dan Denmark, yang menegaskan Greenland tidak untuk dijual.

Intervensi militer

Dalam konferensi pers pada Selasa (7/1), Trump mengisyaratkan bahwa dirinya bisa saja menggunakan Tips militer dan ekonomi untuk mewujudkan niatnya.

Trump saat itu menjawab wartawan yang bertanya mengenai apakah Ia bakal menggunakan kekuatan militer atau ekonomi untuk menguasai Greenland dan Terusan Panama.

“Saya tidak bisa meyakinkan Anda mengenai salah satu dari keduanya, tapi saya bisa mengatakan ini: Kami membutuhkannya untuk keamanan ekonomi,” kata Trump di Florida, seperti dikutip CNN.

Trump Bahkan mengatakan bahwa Ia bisa menggunakan “kekuatan ekonomi” untuk mengubah Kanada menjadi negara bagian AS ke-51. Hal ini merujuk pada pengenaan tarif besar-besaran terhadap produk Kanada yang masuk ke AS.

Trump sejak awal Sebelumnya menyatakan bakal mengenakan tarif sebesar 25 persen untuk barang-barang Kanada yang masuk ke AS. Hal itu Berencana dilakukan sampai Kanada, dan Meksiko, menyetop gelombang imigran dan Narkotika ke AS.

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau pada November sampai menemui Trump di Florida, diduga membahas soal ancaman tarif tersebut. Sekalipun meski Sebelumnya duduk bareng, ancaman tarif untuk Kanada tampaknya tetap berlaku karena Trump Hari Ini justru semakin getol melontarkan wacana itu.

Bersambung ke halaman berikutnya…



Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA