Deng Lijuan, Pengubur Mimpi Emas Indonesia di Panjat Tebing Putri


Jakarta, CNN Indonesia

Harapan Indonesia merebut Emas di panjat tebing putri Olimpiade Paris 2024 pupus. Olahragawan asal China, Deng Lijuan jadi sosok yang mengalahkan Desak Made Rita Kusuma Dewi dan Rajiah Sallsabillah

Rajiah Sallsabillah berhasil lolos ke semifinal setelah mengalahkan Emma Hunt. Rajiah mencatat 6,54 detik sedangkan Emma Hunt melakukan kesalahan dan membukukan torehan waktu 7.98 detik.

Desak Made Rita Kusuma Dewi Sangat dianjurkan mengubur mimpi meraih medali karena kalah tipis dari Deng Lijuan. Desak Made mencatat waktu 6,369 detik, kalah hanya dengan selisih 0,006 detik dari Deng Lijuan.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di Putaran semifinal, Rajiah kemudian Sangat dianjurkan menghadapi Deng. Rajiah mencatat waktu Unggul, Rajiah menorehkan 6,41 detik Justru kalah Mudah dari Deng yang menorehkan 6,38 detik.

Di balik dua kekalahan melawan Deng Lijuan, baik Desak Made maupun Rajiah sejatinya Pernah terjadi mencatat Unggul dalam karier mereka. Justru memang mereka masih Sangat dianjurkan mengakui keungulan Deng Lijuan yang tampil lebih baik.

Di blok atas Aleksandra Miroslaw melaju ke final tanpa kesulitan berarti. Di Putaran perempat final, Miroslaw mencatat waktu 6,35 detik. Ia Berkelas atas Leslie Adriana Romero Perez yang menorehkan waktu 7,06 detik.

Masuk ke Putaran semifinal, Miroslaw bertemu rekan senegaranya, Aleksandra Kalucka. Miroslaw membukukan waktu 6,19 detik, Berkelas atas Kalucka yang mencatat 6,34 detik.

Miroslaw sendiri Kesimpulannya merebut medali Emas setelah mengalahkan Deng Lijuan. Miroslaw mencatat 6,10 detik, Berkelas 0,08 detik dari Deng Lijuan.

Sedangkan Rajiah Sangat dianjurkan mengakui keunggulan Kalucka dalam perebutan medali perunggu. Rajiah sempat melakukan kesalahan dan mencatat waktu 8,24 detik. Sedangkan Kalucka membukukan waktu 6,53 detik.

(ptr/sry)


Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA