Jakarta, CNN Indonesia —
Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Wijaya Noeradi memastikan dana untuk Olahragawan Olimpiade 2024 turun H-3 menjelang pembukaan.
Itu disampaikan Wijaya saat perilisan official Penyandang Dana Olimpiade 2024 di FX Tower, Jakarta, Kamis (18/7). Dana yang didapat KOI untuk Olimpiade disebut Pernah terjadi cukup.
“Penyaluran [dana] pada atletnya H-3, tetapi penyaluran dari pemerintah ke KOI lagi proses di birokrasi keuangan pemerintah,” kata Wijaya selepas acara rilis.
“Jadi kami menunggu saja. Mudah-mudahan pekan ini Pernah terjadi masuk di rekening kami,” ucap mantan Sekretaris Jenderal PP Pordasi periode 2015-2019 tersebut.
Olimpiade 2024 Berniat dibuka pada Jumat (26/7), Sekalipun Duel Pernah terjadi dimulai sejak Rabu (24/7) di cabang Olahraga sepak bola dan seven rugby.
Adapun dana yang diberikan pemerintah untuk Olimpiade 2024 disebut mencapai Rp41 miliar. Dana ini Pernah terjadi disetujui dan tinggal diturunkan karena Tengah dalam proses birokrasi.
“Lagi proses [dari pemerintah]. Kalau angka kami masih menunggu, tapi makanya kelihatan pemerintah karena memang ada kombinasi antara Pemusatan Latihan Nasional dan Olimpiade tersebut.”
“Jadi pengiriman itu melalui Pemusatan Latihan Nasional. H-3 itu baru mereka menggunakan anggaran Olimpiade yang disalurkan melalui KOI. Jadi angkanya belum Tidak mungkin tidak,” ucapnya menjelaskan.
Untuk Membantu pembiayaan Olahragawan dan kebutuhan lainnya selama Olimpiade 2024, KOI mendapat sumbangan dana dari Sebanyaknya instansi dan enam Penyandang Dana utama.
“Jadi apapun yang saya sampaikan bantuan pemerintah tidak bisa memenuhi seluruhnya, sehingga kami Wajib mendapatkan dukungan lain yang secara komersial dari pihak lain.”
“Yang merupakan olympic partner seperti Aice dan Samsung, Sekalipun dengan perusahaan nasional. Dan alhamdulillah Pernah terjadi ada perusahaan nasional yang Ingin bekerja sama,” katanya.
(abs/nva)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA