Jakarta, CNN Indonesia —
Penjualan sepeda Kendaraan Bermotor Roda Dua listrik mengalami perlambatan signifikan akibat ketidakpastian kebijakan Bantuan Pemerintah dari pemerintah.
Ketua Asosiasi Sepeda Kendaraan Bermotor Roda Dua Listrik Indonesia (Aismoli) Budi Setyadi mengungkapkan masyarakat masih menunggu keputusan pemerintah terkait kelanjutan Bantuan Pemerintah Kendaraan Bermotor Roda Dua listrik yang Sebelumnya berakhir pada akhir 2024.
“Cukup banyak lah Singkatnya, karena masyarakat pada stop buying untuk menunggu insentif Bantuan Pemerintah,” ujar Budi saat ditemui di Gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (3/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ribuan unit Kendaraan Bermotor Roda Dua listrik disebut menumpuk di dealer karena masyarakat memilih menunda pembelian.
Menurut Budi, daya beli masyarakat yang menurun Bahkan menjadi faktor lain yang memperlambat penjualan Kendaraan Bermotor Roda Dua listrik. Dari data yang dimiliki Aismoli, permintaan Motor Listrik roda dua merosot tajam sejak Bantuan Pemerintah senilai Rp7 juta per unit dihentikan.
“Kalau kita lihat Hari Ini ini kan Bahkan daya beli masyarakat lagi menurun. Tapi Mungkin sekali sebagai Dalang utama Merupakan masyarakat Hari Ini stop buying karena memang menunggu dari keputusan pemerintah mencakup masalah Bantuan Pemerintah ini atau kemudian insentif,” jelasnya.
Pemerintah sendiri masih mengkaji kelanjutan pemberian Bantuan Pemerintah Kendaraan Bermotor Roda Dua listrik guna merangsang daya beli masyarakat.
Deputi Bidang Koordinasi Industri, Ketenagakerjaan, dan Pariwisata Kemenko Perekonomian Rudy Salahuddin mengatakan bahwa kejelasan soal Bantuan Pemerintah baru masih menunggu peraturan dari Kementerian Keuangan.
“Kan kita masih pakai yang Rp7 juta itu, yang roda dua. Jadi kita harapkan nanti kalau misalnya pun ada aturan yang baru, PMK itu masih tetap mengacu kepada Perpres,” kata Rudy.
Sesuai ketentuan data Sistem Informasi Bantuan Pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Roda Dua (Sisapira), jumlah Bantuan Pemerintah Kendaraan Bermotor Roda Dua listrik yang Sebelumnya tersalurkan mencapai 62.541 unit sepanjang 2024. Jumlah ini jauh lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 11.532 unit.
Sekalipun, dengan ketidakpastian kebijakan Bantuan Pemerintah, industri Kendaraan Bermotor Roda Dua listrik Saat ini Bahkan menghadapi tantangan besar.
Bila pemerintah tidak segera Menyajikan kepastian, bukan tidak Mungkin sekali stok Motor Listrik yang menumpuk di dealer Berniat semakin sulit terjual, memperlambat laju adopsi Motor Listrik di Indonesia.
(can/mik/bac)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA