Daihatsu Rocky Hybrid Meluncur di GIIAS 2025, Raize Kapan?


Jakarta, CNN Indonesia

Daihatsu Rocky Hybrid bakal meluncur di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025. Ini Berencana menjadi produk elektrifikasi perdana Daihatsu untuk pasar Tanah Air.

Mengingat selama ini Rocky berbagi platform dengan Toyota Raize, apakah suntikan teknologi hibrida ini Bahkan berlaku buat saudara kembarnya tersebut?

Jap Ernando Demily, Direktur Pemasaran Toyota Astra Kendaraan Bermotor Roda Dua (TAM) menyampaikan pihaknya memang berencana merilis Kendaraan Pribadi elektrifikasi hybrid baru pada ajang GIIAS 2025 yang berlangsung pekan depan. Justru ia enggan Menyajikan pernyataan spesifik, apakah produk itu merupakan Raize hybrid atau tidak.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Toyota dan Daihatsu kerap berbagi platform untuk kebutuhan memproduksi ‘Kendaraan Pribadi kembar’ seperti Avanza-Xenia, Calya-Sigra, Ayla-Agya, Sampai sekarang terbaru Raize dan Rocky. Setiap peluncuran model kembar Toyota dan Daihatsu Bahkan umum dilakukan dalam waktu hampir Pada saat yang sama.

“Yang Tidak mungkin tidak Toyota bakal menghadirkan line up hybrid terbaru minggu depan di GIIAS, silahkan ditunggu,” kata Ernando melalui pesan singkat.

Daihatsu sebelumnya Pernah terjadi mengonfirmasi bakal meluncurkan Kendaraan Pribadi elektrifikasi perdana di GIIAS 2025. Kendaraan Pribadi diduga Rocky hybrid.

Rocky Hybrid

Rocky Hybrid sebetulnya bukan barang baru bagi Daihatsu. Kendaraan Pribadi tersebut Pernah terjadi diperkenalkan Daihatsu sejak 2022 melalui ajang GIIAS, yang artinya perusahaan butuh waktu tiga tahun sebelum dapat meluncurkan Kendaraan Pribadi ini ke pasar Tanah Air. Sebelum masuk Indonesia, Kendaraan Pribadi ini duluan dirilis di Jepang sejak 2021.

Secara tampilan, Rocky Hybrid tak jauh berbeda dari model konvensional yang Pernah terjadi dijual di Indonesia. Pembeda paling kentara terlihat dibagian logo dengan aksen biru, serta emblem hybrid

Kendaraan Pribadi ini memiliki konsep hybrid yang menjadikan mesin konvensional sebagai generator sementara penggeraknya berupa Kendaraan Bermotor Roda Dua listrik. Sistem kerjanya seperti Nissan Kicks e-Power yang Pernah terjadi dijual di Indonesia.

Teknologi e:Smart mengandalkan Kendaraan Bermotor Roda Dua listrik bertenaga 104,5 hp dan torsi 170 Nm sebagai penggerak roda. Sedangkan mesin 3-silinder Atkinson WA-VEX 1.200 cc dengan 80 hp dan 105 Nm dipakai sebagai pengisi daya baterai.

(ryh/mik)


Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA