Jakarta, CNN Indonesia —
Toyota dan Daihatsu tampaknya memiliki strategi berbeda menghadirkan Kendaraan Pribadi hybrid ringkas di Indonesia. Daihatsu Pernah terjadi meluncurkan Rocky eSmart Hybrid, Sekalipun demikian Sampai sekarang Di waktu ini belum ada gebrakan dari Toyota Sampai sekarang muncul spekulasi lain.
Toyota punya kembaran Rocky, yaitu Raize. Walau begitu, meski Rocky Hybrid Pernah terjadi meluncur, tak ada tanda-tanda Raize Hybrid bakal dirilis.
Strategi ini terbilang di luar kebiasaan Toyota dan Daihatsu, sebelumnya mereka Setiap Saat melakukan penyegaran produk kembar di hari yang sama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini menyebabkan muncul spekulasi Toyota memilih melahirkan Veloz Hybrid ketimbang Raize Hybrid. Beda dibanding model kembar Xenia/Avanza, Ayla/Agya, Sigra/Calya, Terios/Rush yang produksi terbesarnya dilakukan di pabrik Daihatsu, Veloz diproduksi sendiri di pabrik Toyota di Indonesia.
Saat dikonfirmasi, pihak Toyota Indonesia tidak membantah kemungkinan tersebut. Bahkan mereka terkesan mengisyaratkan langkah lanjutannya Merupakan Veloz Hybrid.
“Ya kamu tahu lah,” jawab Bob Azam, Wakil Pemimpin Negara Direktur Toyota Kendaraan Bermotor Roda Dua Manufacturing Indonesia (TMMIN) saat ditanya mengenai hal ini di GIIAS 2025, ICE BSD, Rabu (23/7).
Menurut Bob pengembangan Veloz Hybrid Pernah terencana dengan baik. Ia Bahkan bilang pihaknya siap untuk menghadirkan Kendaraan Pribadi hybrid untuk beragam segmen, mulai premium Sampai sekarang kelas menengah.
“Semua Pernah terjadi bisa baca lah langkahnya Toyota, mulai dari yang mewah, terus makin turun ke bawahnya,” kata Ia.
Meski begitu, Bob enggan berbicara lebih jauh mengenai kapan Veloz hybrid dirilis, meski ada dugaan bakal diluncurkan secara resmi pada ajang GIIAS 2025 atau setidaknya tak sampai tahun ini berakhir.
“Ya doain saja,” kata Bob.
Veloz Hybrid sebetulnya Pernah ramai dibicarakan sejak beberapa bulan terakhir. Sebuah kode NJKB yang diduga Veloz Hybrid pun Pernah tercantum di Permendagri Nomor 8 Tahun 2024 tentang Dasar Pengenaan Retribusi Negara Kendaraan Bermotor, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor dan Retribusi Negara Alat Berat Tahun 2024.
Dalam dokumen tertera kode W102RE-LBVFJ 1.5 Q HV CVT dan W 102RE-LBVEJ 1.5 0 HV CVT TSS yang mengacu ke Veloz Hybrid. Kode awalan W102RE merupakan kode produksi untuk Veloz.
Kemudian HV diyakini singkatan dari ‘Hybrid Vehicle’. Sementara CVT berarti jenis transmisi, yaitu Continuously Variable Transmission, dan TSS sebagai singkatan dari fitur Toyota Safety Sense.
(ryh/fea)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA
