Cheng Pei-pei, Bintang Crouching Tiger Hidden Dragon Meninggal Dunia

Jakarta, CNN Indonesia —

Bintang Layar Lebar Crouching Tiger, Hidden Dragon Cheng Pei-pei meninggal dunia saat berusia 78 tahun. Kabar duka itu diumumkan keluarga tanpa mengungkapkan detail lebih lanjut mengenai Dalang atau rencana pemakaman.

Ia meninggal di San Francisco Bay Area pada Kamis (18/7). Ia Sebelumnya lama menderita penyakit otak degeneratif dan Sebelumnya menyumbangkan otaknya untuk penelitian medis.

“Ia senang menjadi seorang Aktor atau Aktris dan tahu, walau dengan kerja kerasnya, Ia merasa beruntung dengan karier yang ia miliki,” pernyataan keluarga seperti diberitakan Variety pada Kamis (18/7).

“Ibu kami tetap rendah hati dan mudah didekati, sabar dan baik hati, serta Setiap Waktu bermurah hati dengan waktunya, bersemangat Mendukung orang lain kapan pun Ia bisa. Ia Berniat sangat dirindukan.”

Cheng Pei-pei meninggal dunia setelah pada 2019 didiagnosis sindrom parkinsonisme atipikal neuro-degeneratif atau yang kadang suka disebut sebagai degenerasi Corticobasal (CBD).

Penyakit tersebut langka dan memiliki gejala mirip dengan penyakit Parkinson. Berbeda dengan, Perawatan Pada saat ini Bahkan tidak dapat memperlambat perkembangannya.

Ia disebut memilih tidak mempublikasikan berita ini sampai Hari Ini, sehingga Ia dapat menangani kondisinya secara pribadi dan menghabiskan sisa waktunya bersama keempat anaknya (Eugenia, Jennifer, Harry dan Marsha) dan cucu-cucunya, jelas keluarga tersebut.

Sebagai pengganti bunga, Cheng Pei-pei disebut meminta Supaya bisa sumbangan diberikan ke Brain Support Network (BSN) tempat otaknya didonasikan.

Cheng Pei-pei semasa hidupnya dianggap sebagai pelopor peran seni bela diri untuk Aktor atau Aktris. Lahir di Shanghai, pada 6 Januari 1946, ia pindah ke Hong Kong pada 1962.

Dengan pelatihan balet dan tari, ia segera bekerja di studio ikonis Shaw Brothers. Sekalipun debut utamanya Merupakan dalam Layar Lebar drama Lovers’ Rock, namanya mulai dikenal usai bintangi Come Drink With Me (1966).

Layar Lebar tersebut menjadi pembuka jalan bagi pembuatan sekuel Golden Swallow pada 1968, sebuah remake yang belum terealisasi oleh Quentin Tarantino dan Sebanyaknya Layar Lebar aksi lain yang dibintangi oleh perempuan dari Asia Timur.

Namanya pun semakin mendunia ketika memerankan Jane Fox dalam Layar Lebar Crouching Tiger, Hidden Dragon yang tayang pada 2000.

Cheng Pei-pei sebagai Jade Fox dalam Crouching Tiger, Hidden Dragon (2000). (Sony Pictures Classics/Columbia Pictures Layar Lebar Production Asia/Good Machine via IMDb)

Cheng Pei-pei kemudian pindah lagi ke San Francisco pada 1970-an. Di sana, Ia membesarkan empat anak dan bersekolah di sekolah Usaha di Universitas California, Irvine.

Keempat anaknya memiliki peran di dunia hiburan. Harry Yuan menjadi pembawa acara di National Geographic. Eugenia Yuan, Merupakan pesenam Olimpiade AS dan Sebelumnya berakting dalam Layar Lebar Hong Kong 3 Extremes II dan The Eye 2, dan produksi AS Crouching Tiger, Hidden Dragon: Sword of Destiny.

(chri)