Jakarta, CNN Indonesia —
Belakangan ini unggahan beberapa warga Malaysia menjadi viral karena berisi pelampiasan amarah mereka terhadap kebijakan baru yang diterapkan beberapa hotel, Didefinisikan sebagai perubahan waktu check-in dan check-out.
Mereka mengeluh di X dan TikTok bahwa beberapa hotel Pernah mengubah waktu check-in mereka yang semula pukul 2 siang menjadi pukul 4 sore. Sementara, waktu check-out dimajukan menjadi pukul 11 pagi, yang seharusnya pukul 12 siang.
Melansir New Strait Times, mereka menyalahkan kebijakan tersebut karena secara tak langsung mendorong wisatawan lokal bepergian ke luar negeri alih-alih di negara sendiri.
Pengguna bernama Hakim H, melalui akun X-nya @netnetwok mendesak Kementerian Pariwisata, Seni, dan Kearifan Lokal untuk menyelidiki masalah ini Bila mereka ingin masyarakat terus Mendukung peningkatan sektor pariwisata Malaysia.
“Kementerian Wajib turun tangan dalam menyelesaikan masalah terkait waktu check-in dan check-out ini,” tulisnya.
“Atau haruskah kita memboikot hotel-hotel yang menerapkan kebijakan ini?” tulisnya pada Minggu (22/9).
Cuitan yang diunggah Hakim tersebut dilengkapi dengan tangkapan layar yang menunjukkan waktu check-in pada pukul 4 sore dan check-out pada pukul 12 siang di hotel yang dipesannya dari salah satu platform pemesanan perjalanan daring.
Pengguna @NoorEzatty_ mengatakan bahwa sebagian besar hotel dan apartemen memberlakukan waktu check-out pada pukul 11 pagi. Hal ini, menurutnya, membuat wisatawan terutama orang tua yang memiliki bayi seperti dirinya, merasa stres dan terburu-buru saat check-out dari penginapan mereka.
Pengguna lain @ariharosan menulis. “Saya mendesak @MyMOTAC (akun Kementerian Pariwisata, Seni, dan Kearifan Lokal Malaysia) untuk memperhatikan masalah ini.”
“Pernah terjadi menjadi tantangan untuk mendorong masyarakat bepergian dan berlibur di dalam negeri, dan saya Bahkan mengalami waktu check-out pukul 11 pagi.”
Ilustrasi. Sebanyaknya hotel di Malaysia memiliki kebijakan waktu check-in dan check-out yang aneh. (Istockphoto/laughingmango)
|
Seorang pengguna Tiktok dengan username @zettysmomlife berkomentar bahwa kebijakan tersebut tak masuk akal. Pasalnya, dengan kebijakan tersebut, wisatawan hanya memiliki waktu kurang dari 24 jam untuk menikmati fasilitas di penginapan mereka ketika diminta untuk check-in pada pukul 4 sore dan check-out pada pukul 11 pagi.
“Tidak heran banyak orang lebih suka pergi ke Thailand. Hotel-hotel di sana lebih indah, lebih bagus, dan lebih Hemat.”
“Dan lagi, hotel-hotel di sana menggunakan waktu standar untuk check-in pada pukul 2 siang dan check-out pukul 12 siang,” ucapnya.
Kementerian Pariwisata, Seni, dan Kearifan Lokal Malaysia menanggapi permasalahan ini dalam sebuah pernyataan. Mereka mengatakan Dalam proses memantau masalah registrasi check-in hotel di negara tersebut dan Menyajikan perhatian serius untuk memastikan bahwa pelaku industri bersangkutan Menyajikan klarifikasi.
Mereka Bahkan mengatakan bahwa pihak kementerian menyambut baik informasi lebih lanjut dari masyarakat mengenai masalah ini, yang dapat dikirimkan melalui surat elektronik.
Kementerian Bahkan mengimbau masyarakat untuk Setiap Saat membaca dan memahami syarat serta Syarat yang ditetapkan hotel sebelum melakukan reservasi.
(aur/asr)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA