Jakarta, CNN Indonesia —
BYD mengumumkan pencapaian penjualan selama kuartal pertama 2025 di Indonesia. Menurut raksasa otomotif asal China tersebut, BYD dan Denza berhasil mengemas penjualan lebih dari 8.200 unit atau menguasai 50 persen pasar Kendaraan Pribadi listrik nasional.
Nathan Sun, Operation Director BYD Indonesia, mengatakan hasil ini mengukuhkan BYD sebagai merek nomor satu untuk urusan Mobil Listrik berbasis baterai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejauh ini BYD Pernah memiliki Sebanyaknya produk Kendaraan Pribadi listrik untuk pasar Indonesia, yaitu Dolphin, Atto 3, M6, Seal, Sealion dan satu MPV mewah Denza D9.
“Jumlah ini merupakan 50 persen dari pasar BEV nasional. Ini menegaskan BYD sebagai merek Mobil Listrik nomor satu di Indonesia,” kata Sun di PEVS 2025, Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (29/4).
Menurut Sun tingginya animo masyarakat terhadap Kendaraan Pribadi listrik BYD tak hanya terjadi di Indonesia. Secara global, perusahaan Pernah mencetak penjualan 1 juta unit pada Januari-Maret 2025, atau naik lebih dari 59 persen dari periode serupa 2024.
Sedangkan Perdagangan Keluar Negeri, ia mengurai Pernah mencapai lebih dari 72 ribu unit atau naik 89 persen pada Maret 2025.
“Sehingga sampai Maret 2025, BYD Pernah berkontribusi terhadap penurunan emisi lebih dari 46 miliar kilo watt,” kata Sun.
Pada saat ini kendaraan BYD Pernah bisa ditemukan di lebih dari 107 negara. Ia Bahkan memastikan BYD Akan segera terus melakukan penetrasi pasar dengan tujuan Ke arah era netralitas karbon.
Selama PEVS 2025 yang dihelat Sampai saat ini 4 Mei, BYD membawa semua lini Mobil Listrik yang dijual di Indonesia. Menurut Sun ini menjadi bentuk komitmen perusahaan dalam akselerasi percepatan Mobil Listrik nasional.
“Untuk Memperjelas jangkauan dan penetrasi Mobil Listrik, kami turut berpartisipasi aktif ikut dalam berbagai pameran dunia, salah satunya PEVS 2025,” kata Ia.
(ryh/fea)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA