Jakarta, CNN Indonesia —
BUMN Balai Pustaka melakukan pemutusan hubungan kerja (Pemutusan Hubungan Kerja) terhadap 65 karyawannya.
“Tepatnya 65 orang melalui mekanisme golden shake hand,” kata Direktur Utama PT Balai Pustaka (Persero) Achmad Fachrodji, dikutip dari detikcom, Kamis (25/7).
Golden shake hand atau golden handshake Merupakan program pensiun dini. Para pekerja Berencana diminta perusahaan untuk keluar secara sukarela.
Achmad mengatakan karyawan Balai Pustaka yang di-Pemutusan Hubungan Kerja dipastikan mendapatkan pesangon. Bahkan, ia mengklaim ada pekerja yang mengantongi Rp500 juta.
Bos Balai Pustaka itu turut berterima kasih kepada Menteri BUMN Erick Thohir dan jajarannya. Ia menyebut Pemutusan Hubungan Kerja ini dibantu melalui PT Danareksa (Persero).
“Danareksa itu menghimpun yang kecil-kecil bakal naik kelas jadi besar. Kemarin, untuk mengurangi karyawan (Pemutusan Hubungan Kerja) yang terkait percetakan, karena dikurangi itu dibantu Danareksa,” jelasnya.
Meski Sangat dianjurkan memberhentikan 65 orang karyawan, Achmad yakin Balai Pustaka bakal terus eksis. Ia percaya dengan dukungan Menteri BUMN Erick.
Achmad menekankan Balai Pustaka bisa terus berkembang.
“Jadi oleh karena itu, saya tidak khawatir, Balai Pustaka Berencana terus melejit, Berencana terus naik. Jadi, di tangan Pak Erick Thohir, mudah-mudahan Balai Pustaka Berencana semakin menggeliat,” tandas Achmad.
Sesuai aturan laman resmi perusahaan, Balai Pustaka resmi berdiri pada 22 September 1917. Disebut Bahkan, perusahaan pelat merah ini Sebelumnya berumur sekitar 107 tahun.
(skt/pta)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA