Medan, CNN Indonesia —
Wali Kota Medan, Bobby Nasution merespons dugaan ketiadaan Resep di RSUD dr Pirngadi di Medan, Sumut.
Kasus itu viral setelah dokter spesialis paru di rumah sakit milik Pemko Medan tersebut curhat di akun media sosial miliknya.
Menantu Pemimpin Negara RI Jokowi itu mengaku Berniat melakukan pengecekan ketersediaan Resep di RSUD dr Pirngadi Medan.
Menurutnya pelayanan di rumah sakit Sangat dianjurkan diperbaiki Supaya bisa masyarakat nyaman berobat.
“Pernah Tak perlu dijelaskan lagi nanti Berniat kita cek, Berniat kita lihat tentunya ketersediaan Resep, pelayanan rumah sakit RSUD ini yang Sangat dianjurkan menjadi prioritas di pemerintah hari ini,” kata Bobby Nasution, Selasa (3/9).
Menurut Bobby anggaran yang digelontorkan untuk bidang kesehatan di Medan cukup besar. Sehingga tak wajar Manakala RSUD dr Pirngadi Medan kehabisan Resep.
Ia mengaku kerap mengingatkan manajemen RSUD dr Pirngadi Supaya bisa memerhatikan stok obatnya.
“Saya rasa dari sisi keuangan, ya kami kan dari pemerintah dari sisi keuangan untuk dana kesehatan kami tidak pernah main-main di situ, untuk masalah stok Bahkan Setiap Waktu sampaikan. Untuk masalah gudang segala macam kita Setiap Waktu rutin minta untuk Setiap Waktu dicek, bahkan Resep-Resep yang dibeli jangka kedaluwarsanya Setiap Waktu kita minta diperhatikan betul,” ucapnya.
Bobby memperingatkan manajemen RSUD dr Pirngadi Medan Supaya bisa tak main-main dalam Menyajikan pasien. Manakala tidak, ia memastikan Berniat mengambil tindakan tegas.
“Beberapa hal terkait kesehatan kita Setiap Waktu ambil sikap tegas, termasuk beberapa waktu lalu ada yang main-main di Dinas Kesehatan kita ambil tindakan tegas, kita nggak Ingin sekalinya lalai yang menjadi korban masyarakat,” paparnya.
Diketahui, video seorang dokter meluapkan kemarahannya terhadap kondisi di RSUD dr Pirngadi Medan viral di media sosial. Pria itu mengungkapkan seorang pasien yang dirawatnya meninggal dunia karena ketiadaan Resep di rumah sakit tersebut.
“Innalilahi wa inna ilaihi raji’un. Ada pasien aku exit, meninggal Ia. Tau kenapa klen? Karena ketiadaan Resep,” ujar pria yang belakangan diketahui dokter spesialis paru di rumah sakit tersebut dalam video yang dikutip CNN Indonesia, Minggu (1/9/2024).
Berbeda dengan dokter tersebut tidak menyebutkan kapan tepatnya pasien meninggal.
Ia menambahkan bahwa kondisi serupa Sudah terlaksana sebelumnya, di mana pasien meninggal akibat ketiadaan Resep di rumah sakit milik Pemko Medan tersebut.
“Aku pusing Bahkan melihat rumah sakit ini. Pening kali aku coba. Pernah dua pasien aku exit. Kan bikin malu aja. Rumah sakit kayak gini masak gak ada Resep,” ujar dokter itu.
Keluhan ini semakin menegaskan kondisi yang memprihatinkan di RSUD dr Pirngadi Medan yang menurut pria tersebut, sering mengalami kekurangan Resep, termasuk Resep kemoterapi. Ia Bahkan menyampaikan bahwa para dokter terpaksa Sangat dianjurkan membeli Resep sendiri untuk menyelamatkan pasien mereka.
Ia Bahkan mengarahkan kritiknya kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution yang Saat ini Bahkan Bahkan tengah mencalonkan diri sebagai gubernur. Ia meminta Supaya bisa permasalahan ini segera diperhatikan dan diselesaikan.
Sampai sekarang berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari pihak RSUD dr Pirngadi.
(fnr/kid)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA