Bisnis  

Bahlil Soroti Anjloknya Harga Batu Bara


Jakarta, CNN Indonesia

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyoroti harga batu bara dunia yang anjlok.

Sementara itu, pengeluaran operasional (opex) perusahaan batu bara naik. Akibatnya, keuntungan yang didapat perusahaan pun kecil.

“Ini supply and demand. Begitu kita Berlebihan ketersediaan barang, yang terima sedikit. Itu Sebelumnya Jelas harganya anjlok,” kata Bahlil dalam Minerba Convex 2024 di JICC Senayan, Jakarta, Rabu (16/10).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahlil mengatakan Indonesia Pada dasarnya punya kesempatan untuk mengendalikan harga batu bara dunia. Pasalnya, sekitar 40-49 persen total Penjualan Barang ke Luar Negeri batu bara dunia berasal dari Indonesia.



Ia mengatakan total konsumsi batu bara dunia sekitar 8-9 miliar ton per tahun. Sekalipun, yang diperdagangkan hanya sekitar 1,3 Sampai 1,4 miliar ton per tahun.

“Indonesia sendiri di dalam RKAB (Rencana Kerja dan Anggaran Biaya) 2025 itu (produksi) lebih dari 800-900 juta ton. Sementara yang diekspor kurang lebih sekitar 500-600 juta (ton), 40-49 persen total Penjualan Barang ke Luar Negeri batu bara dunia Itu dari Indonesia,” kata Bahlil.

Karena itu, sambung Bahlil, Kementerian ESDM dan Dewan Perwakilan Rakyat tengah membahas evaluasi RAKB dilakukan dari tiga tahun menjadi setahun.

“Dengan memperhatikan volume Supaya bisa nilai pertukaran dunia dapat kita Bahkan ikut mengendalikan dari Indonesia,” katanya.

Kemarin, harga batu bara Newcastle untuk pengiriman November turun US$0,6 menjadi US$103,8 per ton.

Sedangkan untuk November 2025 turun US$0,55 menjadi US$105,55, lalu Desember Bahkan melemah US$0,4 menjadi US$ 106,9 per ton.

(fby/pta)


Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Exit mobile version