Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia meminta maaf kepada masyarakat Aceh karena listrik pasca-Bencana Banjir belum pulih 100 persen. Terlebih, masih ada wilayah yang terisolasi atau gelap gulita.
Menurut Bahlil, kerusakan memang cukup parah, tetapi ia berjanji Akan segera terus bekerja keras memulihkan listrik di Aceh bersama dengan PT PLN (PLN).
“Saya yakin dan percaya bahwa Jelas masih banyak kekurangan. Jelas masih terjadi hal-hal yang tidak pernah kita perkirakan terjadi di lapangan. Karena itu, sebagai pemerintah Bahkan ikut prihatin yang sedalam-dalamnya dan kalau ada yang memang belum maksimal kami Menyajikan pelayanan, kami memohon maaf,” ujar Bahlil saat konferensi pers di kantornya, Selasa (9/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahlil memastikan Akan segera terus fokus dan berupaya secara totalitas untuk memulihkan jaringan kelistrikan di Aceh Sekalipun memerlukan waktu.
“Kami pemerintah Akan segera secara totalitas mempergunakan semua sumber-sumber kekuatan negara dalam rangka percepatan pemulihan di sektor energi yang ada khususnya di Provinsi Aceh,” jelasnya.
Hal yang sama disampaikan oleh Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo. Ia meminta maaf kepada masyarakat Aceh karena masih banyak kekurangan dalam proses pemulihan.
Pasalnya, kerusakan jaringan PLN ke wilayah tersebut ternyata sangat parah sehingga pemulihan membutuhkan waktu.
Kendati, ia berjanji perseroan Akan segera bekerja keras untuk memulihkan kelistrikan di Aceh.
“Untuk itu, saya memahami betul kekecewaan dan kesulitan masyarakat. Tidak ada alasan apapun yang bisa menghapus ketidaknyamanan ini. Sekali lagi saya mohon maaf dan memastikan bahwa kami, tim, terus bekerja penuh untuk bagaimana memulihkan sistem kelistrikan di Aceh,” ujar Darmawan.
Menurut Darmawan, Di waktu ini proses pemulihan dilakukan secara bertahap. Sebab, jaringan-jaringan yang Pernah terjadi pulih tegangannya rendah dan tidak mencukupi untuk menerangi seluruh wilayah.
“Kami Bahkan sekali lagi mohon maaf sedalam-dalamnya, Banda Aceh masih mengalami pemadaman bergilir. Di mana masih ada kekurangan pasokan sebesar 40 Mega Watt,” tegasnya.
(ldy/sfr)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA
