Bagaimana Data Bisa Menjadi Cuan di Era Digital?


Jakarta, CNN Indonesia

‎Kesepakatan dagang antara Indonesia dan Amerika Serikat (AS) salah satunya memuat transfer data pribadi Indonesia ke AS. Simak pentingnya data di era digital.

‎Ahli Keamanan Siber CISSReC Pratama Persadha menyebut data Merupakan Barang Dagangan strategis, bahkan Pernah terjadi setara dengan energi atau mineral.

‎”Di era ketika data Sudah menjadi Barang Dagangan strategis setara dengan energi atau mineral, negara-negara besar Sudah menjadikan penguasaan data sebagai instrumen pengaruh global,” katanya dalam sebuah keterangan, Kamis (24/7).

‎”Ketika data pribadi warga Indonesia mengalir ke luar negeri-khususnya ke negara seperti Amerika Serikat yang Sampai saat ini Saat ini Bahkan belum memiliki undang-undang perlindungan data federal yang sepadan dengan GDPR-maka potensi akses oleh entitas asing, termasuk korporasi teknologi dan lembaga keamanan, menjadi perhatian serius,” tambahnya.

Beberapa orang menyebut data sebagai rekaman informasi, sementara yang lain Mungkin mendeskripsikannya sebagai statistik yang menggambarkan elemen tertentu dari realitas.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Data bisa dideskripsikan sebagai keduanya, tetapi data Bahkan lebih dari itu. Data Merupakan informasi apa pun yang dapat direkam, disimpan, dan diproses oleh komputer atau perangkat digital lainnya.

Di dunia nyata, bahan baku merupakan Barang Dagangan yang penting karena dibutuhkan dalam berbagai hal, mulai dari barang konsumsi, material konstruksi, perangkat transportasi, dan lain-lain.





Di dunia digital, Barang Dagangan tersebut Merupakan data, membuatnya menjadi sesuatu yang sangat bernilai di tengah.

Dikutip dari Forbes, data Merupakan sumber daya yang sangat berharga dan Sudah diteliti secara ekstensif, yang memungkinkan terciptanya berbagai teknologi dan komunikasi jaringan.

Internet, misalnya, diperkirakan mengandung data sebesar lima juta terabyte, yang kemungkinan besar setara dengan lima Sampai saat ini sepuluh triliun 500 halaman buku. Dengan mempertimbangkan besarnya jumlah data yang tersedia, dapat dibayangkan berbagai produk yang dapat dibuat dari data tersebut.

Oleh karena itu, beberapa analis Usaha Pada saat ini Bahkan menganggap data sebagai “Emas baru”.

Data dianggap sebagai Emas baru karena menjadi bahan baku penting untuk menghasilkan produk dan layanan digital. Banyaknya data yang tersedia memiliki potensi untuk menghasilkan wawasan yang berharga dan mendorong inovasi.

Untuk mewujudkan potensi penuh dari data, penting untuk menyimpan, mengatur, dan menyusunnya dengan Trik yang membuatnya mudah diakses.

Transfer data lintas negara

Transfer data lintas batas atau lintas negara Merupakan konsep yang semakin penting di era digital Pada saat ini Bahkan.

Memahami konsep ini dan berbagai aspeknya sangat penting bagi Usaha dan individu yang terlibat dalam pertukaran data di berbagai yurisdiksi.

Transfer data mengacu pada proses pengiriman informasi dari satu Tempat ke Tempat lain. Kita mentransfer data saat mengirim email, menjelajahi internet, atau menggunakan layanan penyimpanan cloud.

Sementara itu, transfer data lintas batas mengacu pada pergerakan data melintasi batas negara. Transfer ini sangat penting bagi perusahaan multinasional, organisasi internasional, dan bahkan individu yang beroperasi di dunia global.

Dikarenakan transfer data lintas batas melibatkan pergerakan data melintasi yurisdiksi yang berbeda, transfer data ini tunduk pada berbagai kerangka kerja hukum dan peraturan.

Dilansir Privacy Engine, kerangka kerja ini bertujuan untuk menyeimbangkan kebutuhan Nanti akan privasi dan perlindungan data dengan fasilitasi arus data global.

(lom/dmi)

[Gambas:Video CNN]

Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Exit mobile version