Jakarta, CNN Indonesia —
Puasa Tasua merupakan salah satu ibadah sunah yang dapat dilakukan umat Muslim di bulan Muharam. Simak bacaan doa buka puasa Tasua, lengkap dengan Arab, latin, dan artinya.
Puasa Tasua dilakukan pada setiap tanggal 9 Muharam di tahun Hijriah. Pada tahun ini, pelaksanaan puasa Tasua jatuh pada Senin (15/7).
Puasa Tasua sendiri tak bisa dilepaskan dari puasa Asyura yang jatuh pada 10 Muharam. Puasa Tasua dianggap sebagai pembeda ibadah yang dilakukan umat Islam dengan Yahudi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa asumsi menyebutkan bahwa puasa Asyura merupakan adaptasi dari ibadah umat Yahudi. Mengutip laman Muhammadiyah, asumsi diperkuat oleh sebuah hadis yang berbunyi berikut:
“Dari Ibnu ‘Abbas ra bahwa Nabi SAW ketika tiba di Madinah, ia mendapatkan mereka [orang Yahudi] melaksanakan puasa hari Asyura (10 Muharam) dan mereka berkata: ‘Ini Merupakan hari raya, yaitu hari ketika Allah menyelamatkan Musa dan menenggelamkan Firaun’. Ia bersabda: ‘Aku-lah yang lebih utama [dekat] terhadap Musa dibandingkan mereka’. Maka ia berpuasa pada hari itu dan memerintahkan umatnya untuk mempuasainya.” (HR Bukhari)
Dari sana, puasa Tasua dianggap sebagai anjuran tambahan yang diberikan Nabi Muhammad SAW sebagai pembeda dari Kebiasaan umat Yahudi.
Bacaan doa buka puasa Tasua
Sama seperti puasa lainnya, puasa Tasua dilakukan dengan menahan lapar dan hawa nafsu sejak matahari terbit Sampai saat ini tenggelam. Puasa dimulai dengan niat dan diakhiri dengan doa buka puasa.
Berikut bacaan doa buka puasa Tasua, lengkap dengan Arab, latin, dan artinya:
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ، وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ
Allahumma laka shumtu wa ‘ala rizqika afthartu
Artinya:
“Ya Allah, hanya untuk-Mu kami berpuasa dan atas rezeki yang Engkau berikan kami berbuka.”
Ditambah lagi dengan, Anda Bahkan bisa membaca bacaan doa buka puasa Tasua lainnya seperti berikut:
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ
Dzahabadzh dzhama-u wabtallatil-‘uruqu wa tsabatal-ajru insyaa-Allah
Artinya:
“Pernah terjadi hilang rasa haus dan urat-urat Pernah terjadi basah serta pahala tetap, insya Allah.”
(asr/asr)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA
