Jakarta, CNN Indonesia —
Patrick Star merupakan karakter dalam seri kartun SpongeBob SquarePants. Ia digambarkan sebagai bintang laut yang tinggal di bawah batu. Patrick dikisahkan berteman baik dengan SpongeBob.
SpongeBob si spons berwarna kuning itu digambarkan ceria dan sangat optimis. Ditambah lagi dengan, Ia Bahkan bekerja sebagai kasir di Krusty Krab.
Meskipun demikian, berbanding terbalik dengan SpongeBob, Patrick cenderung malas-malasan dan hanya hobi makan. Ia Bahkan tidak memiliki pekerjaan seperti SpongeBob.
Patrick kerap bertingkah konyol Sampai sekarang cenderung berbuat kesalahan dalam hidupnya. Karakter itu memiliki sifat sembrono dan dinilai sebagai makhluk laut terbodoh di Bikini Bottom.
Hal itu pula yang mendasari pertanyaan:
Apakah Patrick Star memiliki otak?
Episode-episode SpongeBob SquarePants menampilkan kekonyolan dan kebodohan Patrick dalam banyak hal, karakter itu Bahkan kerap menjadi biang kerok dalam seri kartun asal Amerika tersebut.
Patrick Star digambarkan Setiap Saat memakai celana hijau dengan corak bunga-bunga. Ia Bahkan memiliki ketertarikan dan kaitan kuat dengan batu Sampai sekarang tinggal di bawahnya.
Tak hanya tinggal di bawah batu, Patrick Bahkan pernah menjadikan batu sebagai hadiah Hari Valentine, makan batu, Sampai sekarang menggunakan batu sebagai alat rumah tangga dalam kehidupan sehari-hari.
SpongeBob Squarepants dan sahabatnya, Patrick Star. (Dok. SpongeBob SquarePants via Facebook)
|
Dalam episode Father Figure, Patrick tampak berperan sebagai ayah yang sama sekali tidak Membantu SpongeBob. Padahal, sahabatnya itu sibuk mengurus bayi kerang, menyiapkan makanan, Sampai sekarang merapikan rumah.
Beberapa episode lainnya, Patrick Bahkan dikisahkan masuk penjara. Sementara, dalam episode The Sponge Who Could Fly, ia menganggap kakek SpongeBob sebagai kakeknya.
Dalam episode Driven to Tears, Patrick berpikir Ia merupakan anak yatim piatu. Padahal, Patrick masih memiliki orang tua.
Meski begitu, kartun SpongeBob SquarePants tidak menjelaskan latar belakang mengapa Patrick tampil dengan karakter konyol dan bodoh.
Bila dikaitkan dengan fakta ilmiah, bintang laut sesungguhnya tidak memiliki otak. Meskipun demikian, bintang laut punya sistem jaringan saraf yang mempunyai fungsi hampir sama dengan otak.
Bintang laut memiliki sebuah sistem jaringan saraf yang dapat bereaksi terhadap lingkungannya. Jaringan saraf ini terdiri dari saraf radial dan circumoral (di sekitar mulut) sebagai cincin saraf yang menghubungkan dengan saraf radial.
Bintang laut menyimpan memori dan informasi sensorik, serta membuat keputusan di saraf radialnya.
Saraf ini jugalah yang Menyediakan informasi pada bintang laut tentang makanannya, Ia dapat merasakan kondisi lingkungan melalui sensor yang berada pada kaki-kaki tabungnya. Sensor saraf ini dimiliki bintang laut pada area sekitar mulut Sampai sekarang lengan-lengannya.
SpongeBob SquarePants merupakan seri kartun Amerika Serikat yang Penayangan Pertama pada 1999. Animasi populer ini diciptakan oleh mendiang Stephen Hillenburg.
Cerita Bersambung ini menceritakan kehidupan hewan dan makhluk dalam laut dengan tokoh utama bernama SpongeBob, spons laut berwarna kuning dengan tubuh berlubang-lubang yang tinggal di dalam rumah nanas.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA