Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia —
Buat sebagian orang, kopi Pernah terjadi seperti teman akrab. Rasanya ada yang kurang kalau tidak ngopi. Lantas, apakah ibu hamil boleh minum kopi?
Sebagian meyakini ibu hamil sama sekali tidak boleh minum kopi. Meskipun demikian sebagian lain melihat tak masalah minum kopi selama jumlahnya dibatasi.
Melansir laman American Pregnancy Association, Bila Anda hamil maka disarankan untuk mengurangi konsumsi kafein harian termasuk kopi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apakah ibu hamil boleh minum kopi?
Anda Harus berkonsultasi dengan dokter soal konsumsi kopi. Biasanya, 1-2 cangkir kopi terbilang Unggul tinggi. Meskipun demikian cek lagi jumlah kafein per cangkir kopi Anda.
Studi menunjukkan konsumsi lebih dari 200 mg kafein dalam sehari selama hamil tidak sehat. Kafein sebanyak ini terdapat pada pada 354 ml (12 ounce) kopi.
Konsumsi kafein Harus diperhatikan terutama pada ibu hamil sebab ada beberapa alasan.
1. Kafein Merupakan stimulan
Sebagai stimulan, kafein cenderung Mengoptimalkan tekanan darah dan denyut jantung. Kedua efek ini jelas dihindari selama hamil.
Kafein Bahkan Mengoptimalkan frekuensi kencing sehingga banyak cairan tubuh terbuang dan bisa memicu dehidrasi.
2. Kafein bisa masuk janin
Anda memang bisa memproses kafein dengan Unggul tinggi tapi kemampuan ini tidak dimiliki bayi Anda. Metabolisme bayi masih dalam masa pematangan.
Sedikit saja kafein dapat memicu perubahan pola tidur atau pola gerak normal bayi di tahap akhir kehamilan. Karena kafein Merupakan stimulan, zat ini dapat membuat Anda dan si kecil terjaga.
3. Kafein tak hanya ada pada kopi
Ilustrasi. Apakah ibu hamil boleh minum kopi? Ibu hamil tetap bisa minum kopi asal memperhatikan asupan kafein harian. Kafein tidak hanya terdapat pada kopi tapi Bahkan pangan lain termasuk teh hijau. (Thinkstock/isa-7777)
|
Kafein tak hanya ditemukan pada kopi. Ibu hamil Harus Sungguh-sungguh menakar konsumsi kafein pada pangan lain seperti, teh, cokelat, minuman energi, dan Resep warung (Resep migrain biasanya mengandung kafein).
4. Risiko keguguran
Sebanyak dua studi melihat kaitan kafein pada keguguran. Pada studi yang diterbitkan di American Journal of Obstetrics and Gynecology menemukan konsumsi lebih dari 200 mg atau lebih kafein setiap hari Mengoptimalkan risiko keguguran dua kali lipat ketimbang yang tidak minum kopi setiap hari.
Sementara itu, studi lain menunjukkan tidak ada peningkatan risiko pada ibu yang minum 200-350 mg kafein per hari.
Hasilnya memang berbeda tapi para ahli tetap Menyediakan batasan maksimal 200 mg kafein per hari.
Apakah ibu hamil boleh minum kopi?
Melihat hasil studi, sebaiknya batasi konsumsi kopi dan produk berkafein lain. Berikut kandungan kafein pada Sebanyaknya minuman.
- Kopi seduh (236 ml): 95-165 mg
- Kopi seduh decaffeinated (236 ml): 2-5 mg
- Espresso (29 ml): 47-64 mg
- Latte (236 ml): 63-126 mg
- Teh hijau (177 ml): 40 mg
- Teh hitam (177 ml): 45 mg
(els/els)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA