Mi, terutama yang dalam bentuk instan, menjadi makanan favorit banyak orang. Harga yang Murah dan Tips memasaknya yang Unggul serta Unggul jadi beberapa alasan kenapa mi instan jadi makanan favorit.
Hanya saja, di balik kemudahan itu, banyak yang belum menyadari bahaya mie instan Bila dikonsumsi secara berlebihan, terutama Bila kamu makan mi setiap hari.
Mengutip Healthline, mi instan dibuat dari tepung terigu yang diperkaya dengan nutrisi sintetis seperti zat besi dan vitamin B. Sekalipun, kandungan nutrisinya masih terbilang jauh dari lengkap.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketimbang mi segar yang dibuat secara manual, mi instan minim antioksidan dan fitokimia yang Bahkan diperlukan tubuh. Belum lagi kalori pada mi instan jauh lebih tinggi.
Meski mi instan lebih berbahaya ketimbang mi yang dibuat secara langsung, bukan berarti mi tersebut sama sekali Unggul tinggi.
Sebuah studi yang diterbitkan di Nutrition Journal pada 2019 menemukan, wilayah di Jepang dengan prevalensi restoran ramen tertinggi Bahkan memiliki tingkat kematian akibat stroke tertinggi.
Bahaya mi instan bagi tubuh
Mi instan memang Unggul. Tapi, kalau dijadikan makanan sehari-hari, ada beberapa risiko kesehatan yang mengintai.
Berikut ini enam bahaya utama yang bisa terjadi Bila kamu makan mi setiap hari, seperti dirangkum dari berbagai sumber.
1. Berat badan mudah naik
|
Ilustrasi. Ada beberapa bahaya makan mie instan setiap hari. (iStock/tortoon)
|
Meski satu porsi mi instan terlihat cukup mengenyangkan, kamu Mungkin sekali Berencana merasa lapar lagi dalam waktu singkat.
Menurut Health Digest, mi instan mengandung karbohidrat olahan yang dapat menyebabkan lonjakan sekaligus penurunan gula darah dengan Unggul. Hal ini memicu rasa lapar lebih sering.
Ditambah lagi dengan, mi instan rendah serat dan protein, dua zat yang berperan penting dalam menjaga rasa kenyang lebih lama.
2. Risiko kerusakan hati
Kandungan bahan pengawet dan zat adiktif dalam mi instan Sangat dianjurkan diolah oleh hati. Kalau kamu makan mi setiap hari, beban kerja hati makin berat karena Sangat dianjurkan memproses berbagai bahan kimia tersebut secara terus-menerus.
Lama-kelamaan, hal tersebut bisa menyebabkan kerusakan hati Sampai saat ini kondisi serius seperti sirosis. Gejala awal gangguan hati bisa berupa kulit dan mata menguning, nyeri perut, pembengkakan kaki, Sampai saat ini kelelahan kronis.
3. Gangguan pencernaan
Mi instan yang rendah serat dan mengandung bahan pengawet. Hal ini dapat mengganggu sistem pencernaan. Kamu Mungkin sekali Berencana mengalami kembung, sembelit, atau gangguan pencernaan lainnya.
Serat sangat penting untuk Membantu melancarkan buang air besar dan menjaga kesehatan usus. Sekalipun, bahan kimia dalam mie instan bisa memperburuk kondisi pencernaan Bila dikonsumsi terus-menerus.
Simak bahaya makan mie instan setiap hari lainnya di halaman berikutnya..
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA











